Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Ekbis
Kabut Asap Karhutla Ganggu Produktivitas Tanaman Petani

Ekbis - - Sabtu, 28/09/2019 - 09:20:56 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kelompok kontak tani nelayan andalan (KTNA) memastikan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah provinsi di Indonesia (termasuk di Riau-red) telah mengganggu produktivitas petani.

Akibatnya petani mengalami kerugian yang sangat besar. Hal itu Dikemukan Ketua Umum KTNA Winarno Tohir dalam rangkaian kegiatan expo KTNA Nasional yang diselenggarakan di halaman Masjid An Nur Pekanbaru, Riau baru-baru ini.

Ia mengatakan, asap berdampak begitu besar kepada petani di Riau dan sejumlah provinsi lainnya yang dilanda kebakaran.

Seperti buah-buahan pada tanaman hortikultura serta hasil tanaman pangan terganggu karena tidak mendapat pencahayaan matahari yang cukup, akibatnya para petani mengeluhkan buah yang mulai rontok serta hasil panen yang terancam tidak maksimal.

Sementara, hal senada juga dikatakan Ketua KTNA Pekanbaru Awaldi Hasibuan. Namun pihaknya belum menghitung secara rinci kerugian para petani yang terdampak kabut asap tersebut namun masih tengah mengumpulkan informasi dari para petani yang terdampak.

Sementara itu, dari hasil rembug nasional KTNA yang diselenggarakan di Pekanbaru 22-25 September 2019 lalu. Salah satu poin penting hasil kegiatan adalah kesepakatan dan komitmen untuk melaksanakan kegiatan pertanian dengan tanpa bakar.

Namun, dengan memanfaatkan mekanisasi pertanian serta dekomposer, upaya tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah menekan kebakaran hutan dan lahan. [slt]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved