Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Metropolis
Jika Kabut Bertambah Lagi, Kesbangpol Pekanbaru Buko Posko Rumah Singgah

Metropolis - - Selasa, 24/09/2019 - 10:02:13 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Jika kabut asap bertambah lagi pasca hujan kemarin, Kesbangpol Pekanbaru membuka posko kesehatan dan rumah singgah di aula kantor.

Hal itu, disampaikan Kaban Kesbangpol Pekanbaru M Yusuf Senin (23/9/2019) sore.

Menurutnya, ini merupakan upaya tindaklanjut kebijakan gubri yang menetapkan darurat pencemaran udara.

"Kita sudah bincang-bincang dengan pihak Koni Pekanbaru untuk rencana ini, dan nanyi juga akan dilibatkan dinas pariwisata, karena aula dipakai juga bagian dari kantor kesbangpol," kata M Yusuf.

Kantor Kesbangpol memang satu komplek dengan kantor Koni dan Dinas Pariwisata dan dalam  beberapa acara menggunakan aula kantor di lantai dua Jalan Arifin Achmad itu.

Yusuf menambahkan, ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu disiapkan untuk posko, misalnya tempat tidur, oksigen dan lainnya. Termasuk perlunnya tenaga medias. "Ini perlu dikoordinasikan dengan pihak dinas kesehatan," katanya.

Dijelaskan Yusuf, adanya anjuran gubernur untuk mengevakuasi korban asap, akan sulit dilakukan, karena semua daerah di Riau bahkan Sumatera terkena dampak asap kaehutla, apalagi di Pekanbaru. "Jadi kalau mau dievakuasi kemana," katanya.

Ia justru menyarankan, Kemenag Riau mengeluarkan edaran untuk meminta masyarakat semua agama untuk berdoa sesuai agama masing-masing. Kalau di Islam diminta shalat Istisqa dan berdoa masing-masing di rumah secara masif.

Perlunya umat beragama lain untuk berdoa, karena dampak asap bukan umat Islam saja, tapi semuanya. "Semoga Allah mengijabah doa itu, dan asap hilang," pungkasnya. (prt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved