Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Metropolis
Gubernur Riau Tetapkan Darurat Pencemaran Udara

Metropolis - - Senin, 23/09/2019 - 10:35:20 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemrov Riau menetapkan keadaan darurat pencemaran udara. Ini dilakukan mengingat kondisi kabut asap akibat karhutla yang masih pekat di sejumlah kabupaten/kota di Riau, khususnya di Pekanbaru.

Penetapan keadaan darurat pencemaran udara ini disampaikan Gubernur Riau didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger dan sejumlah pejabat terkait dalam coffe morning dengan wartawan di Posko Penanggulangan Karhutla Jl Gajah Mada, Senin (23/9/2019).

''Mulai hari ini Riau ditetapkan keadaan darurat pencemaran udara. Penetapan darurat pencemaran udara ini hingga tanggal 30 September. Jika kondisi udara masih tercemar, akan diperpanjang,'' kata Gubernur Riau, Drs H Syamsuar.

Keputusan ini dilakukan setelah Gubernur mendengar penjelasan pihak KLHK Provinsi Riau, bahwa kondisi udara di Riau, khususnya di Pekanbaru sudah berbahaya.

Setelah ini, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten dan kota. Agar segera membahas untuk melakukan proses evakuasi terhadap warganya.

Untuk proses evakuasi ini, kata Syamsuar, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Chevron. Untuk dapat menampung warga Pekanbaru.

Dengan kondisi ini, Syamsuar berharap masyarakat dapat menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Ia juga berharap, masyarakat dapat mengevakuasi anak-anak ke posko pelayanan kesehatan yang telah disediakan. " 'Yang penting itu evakuasi anak-anak,'' pungkasnya. (*jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved