Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Daerah
Batal Terbang ke Anambas Gara-gara Asap, Ini Sindiran UAS untuk Pembakar Lahan

Daerah - - Rabu, 18/09/2019 - 15:47:59 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyebabkan timbulnya berbagai masalah.

Salah satunya adalah penerbangan pesawat komersil yang mengalami batal terbang sesuai jadwalnya.

Hal ini tentunya sangat merugikan masyarakat yang memang harus menggunakan transportasi udara ini untuk bepergian jauh. Salah satu orang yang terkena imbas gagal terbang gara-gara asap adalah Ustadz Abdul Somad (UAS).

UAS harus membatalkan tausyiahnya di Anambas Kepulauan Riau karena pesawat tak bisa terbang.

Melalui postingan instagramnya, UAS menyampaikan bahwa dirinya batal terbang dari Batam ke Pulau Anambas karena jarak pandang di Bandara Letung Anambas yang sangat terbatas.

"Batal terbang dari Batam ke Anambas karena jarak pandang di Letung," tulisnya.

Ustadz sejuta views ini juga menuliskan pelajaran yang bisa diketik dari peristiwa ini.

"Pelajaran, tahun depan bulan-bulan segini jadwal tausyiah yang bisa ditempuh sepeda motor aja," tulisnya lagi.

Bahkan dalam postingannya, UAS sempat menyindir para pembakar lahan untuk memberikan jadwal kapan dilakukan pembakaran lahan.

"Konkritnya, semoga para pembakar hutan ngasi jadwal pembakaran hutan," tutup UAS dalam postingannya.

Tak pelak hal ini memancing komentar para warganet. Mereka (warganet,red) rata-rata tertawa dan mendoakan agar para pembakar hutan memberikan jadwal pembakaran hutan.

Seperti yang dituliskan @megawati_wahyudi "semoga para pembakar hutan ngasih jadwal pembakaran hutan. Ustadz bisa aja"

Sampai berita diturunkan, postingan UAS ini sudah disukai 104.910 dan dikomentari netizen sebanyak 1.651 komentar.

Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved