"> " />
  Jum'at, 10 Mei 2024
Takluk 1-0 dari Guinea, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade Paris | Duo Gondrong Pengedar Sabu Diciduk Polsek Tapung, Barang Bukti 28,76 Gram Sabu Disita | Dihadiri Ribuan Orang, Bagholek Godang Perdana Masyarakat Kampar Sukses Digelar | Hari Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar se Riau akan Hadiri Bagholek Godang di Gelanggang Remaja | Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa?
 
Daerah
Aksi Bela UAS ke Mapolda Riau, FUI Minta Keadilan dan Jangan Ada Kriminalisasi Ulama

Daerah - - Jumat, 30/08/2019 - 17:36:19 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Massa tergabung dalam Forum Umat Islam menggelar aski "Bela Ulama" di Polda Riau Jumat (30/8/2019).

Dalam orasi di depan pintu masuk Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau mereka berorasi menuntut agar ulama tidak dikriminalisasi.

Salah satu peserta aksi, Khalid Tobing menyampaikan, aksi ini untuk meminta keadilan kepada polri, terkait adanya laporan kelompok tertentu terhadap ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) tiga tahun lalu terkait soal patung salib yang menjadi viral.

"Menjadi kewajiban kita membela ulama dalam hal ini UAS dari upaya kriminalisasi oleh sekelompok kecil, yang melaporkan UAS ke polisi," katanya.

Apalagi video yang diviral itu merupakan kajian tertutup umat Islam untuk menjaga akidah dan akhlak umat muslim dan ceramah itu tiga tahun lalu.

"Jadi kami menilai ada upaya kriminalisasi ulama kita. Apalagi kajian itu sudah tiga tahun lalu, dan diungkap oleh sekelompok orang," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Ormas Brigade 08, Lee Chen Lung dalam aksi itu meminta dan berharap kepada Polda Riau sebagai perwakilan Kapolri untuk mengusut tuntas penyebar video kajian UAS tiga tahun lalu.

Pihaknya juga meminta kelompok yang melaporkan UAS ke polisi untuk segera mencabut laporannya.

"Kalau tidak mereka cabut, kita akan datangi mereka apa maunya. Kita akan melaporkan mereka balik ke polisi. Kita menerima tantangan mereka kelompok yang melaporkan UAS," tegasnya.

Aksi ini dikawal puluhan petugas kepolisian yang berjaga-jaga sekitar aksi dan mengatur lalu lintas. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved