Senin, 29 April 2024
Maju Sebagai Calon Bupati Inhil, Julak Aqil Mendaftar ke Demokrat | Dari Diskusi "Publisher Rights" SMSI, Diskominfotik Riau Dukung Jurnalisme Berkualitas | KPU Riau Perkuat Kapasitas Integritas Penyelenggara Menuju Pilkada Demokratis dan Berkualitas | Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri
 
Hukrim
Disandera di Puncak Papua,
Polri: Briptu Heidar Tewas Ditembak di Bagian Kepala dan Leher

Hukrim - - Senin, 12/08/2019 - 21:52:53 WIB

SULUHRIAU- Briptu Heidar meninggal dunia saat disandera sekelompok orang tak dikenal di Kabupaten Puncak, Papua. Penyebab Heidar meninggal dunia karena ditembak bagian kepala dan leher.

"Adapun penyebab Kematian Briptu Heidar disebabkan luka tembak pada kepala bagian atas dan bagian leher," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Senin (12/8/2019).

Briptu Heidar sempat disandera oleh kelompok tak dikenal. Wilayah penyanderaan itu dikenal sebagai wilayah kelompok kriminal bersenjata pimpinan YT.

Polisi sempat melakukan negosiasi dengan kelompok tersebut, namun Briptu Heidar ditemukan gugur.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya mengatakan upaya terus dilakukan untuk membebaskan Briptu Heidar dari penyanderaan. Motif penyanderaan ini juga belum diketahui.

"Selama ini anggota kami melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk, bahkan selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat," kata Kombes Ahmad.

Sesaat sebelum disandera, Briptu Heidar awalnya diboncengkan Bripka Wakum Alfonso dengan sepeda motor dalam rangka melakukan penyelidikan. Saat berada di sekitar Kampung Usir, ada warga yang memanggil Briptu Heidar, sehingga keduanya berhenti.

Selanjutnya Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor. Saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung menyandera Briptu Heidar. Sementara itu, Bripka Alfonso berhasil kabur dan kembali ke Posko Kago Kabupaten Puncak.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved