SULUHRIAU, Pekanbaru- Yel-yel Suporter PSPS Riau saat kalah lawan PSMS Medan di Stadion Kharuddin Nasution Pekanbaru Sabtu (22/6/2019), berbuntut ke polisi.

Pihak Aliansi Masyarakat Penjaga Marwah (AMPM) Riau melaporkan suporter PSPS Riau kepada Ditreskrimsus Polda Riau, Senin (24/6/2019) sore.

Pelaporan ini terkait dugaan  penghinaan terhadap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dilontarkan suporter.

"Iya tadi kita laporkan aksi suporter PSPS Riau ke Ditreskrimsus Polda Riau yang menghina Gubernur Riau. Apalagi beliau di Siak merupakan pengemban adat yang sangat penting dan dihormati di negeri kami Siak. Ibaratnya beliau ini sebagai ayah kami," kata Ketua AMPM Riau, Helfi Irwandi dikutip dari Cakaplah.com.

Pihaknya sangat mengapresiasi suporter PSPS yang peduli dengan tim sepakbola kesayangan masyarakat Riau. Hanya saja saat unjukrasa usai laga dengan PSMS Medan ada bahasa yang tak sangat pantas yang diteriakkan suporter yang ditujukan ke Gubernur Riau Syamsuar.

"Kami menilai ini sebuah pelecehan. Tentu kami anak cucu kemenakan tidak terima. Laporan kami tidak ada unsur politik, tapi murni atas dasar kekecewaan karena datuk kami dilecehkan. Apalagi sebentar lagi beliau akan menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah dari LAM Riau," katanya.

Karena itu, lanjut Helfi, pihaknya meminta Polda Riau segera mengusut kasus ini secepatnya menegakkan hukum di negeri Bumi Lancang Kuning ini.

Setelah ke Polda Riau, AMPM Riau kemudian menyambangi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) guna menyampaikan laporan atas kasus penghinaan Gubernur Riau oleh suporter PSPS Riau.

"Laporan ke LAM Riau agar bisa memberikan teguran dan denda secara adat kepada orang-orang yang melakukan pelecehan itu," tutupnya.

Editor: Jandri