Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Daerah
El Nino, KLHK Minta Pemprov Riau Waspada Karhutla

Daerah - - Kamis, 13/06/2019 - 08:20:31 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemerintah provinsi riau dimninta untuk mewaspadai fenomena el nino saat musim kemarau yang berpotensi memicu meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Walaupun saat ini masih pancaroba dengan intensitas hujan yang lebat. Namun pemerintah Provinsi Riau dimninta untuk mewaspadai fenomena el nino saat musim kemarau yang berpotensi memicu meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani di pekanbaru mengatakan el nino tahun ini sudah moderat, maka satgas Karhutla Riau harus lebih waspada karena kondisinya akan sangat panas dibanding awal tahun.

El Nino adalah fenomena memanasnya suhu muka laut di samudra pasifik bagian tengah hingga Timur, el nino memiliki dampak yang beragam dalam lingkup skala global, di Indonesia secara umum dampak dari el nino adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan.

Dia mengatakan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan secara terpadu melalui satgas karhutla dipimpin gubernur Riau dan diperkuat berbagai instansi.

Dia berharap satgas karhutla dapat lebih waspada dan meningkatkan koordinasi antar-satuan, sehingga penanggulangannya dapat lebih efektif dalam menghadapi el nino ini.

Pihaknya juga telah memanggil enam perusahaan yang lokasi areal konsesinya mengalami kebaran pada tahun lalu sebagai upaya meminimalisir terjadinya karhutla apalagi "el nino membuat 'fuel' (lahan gambut) menjadi kering dan akan sangat mudah terbakar.

Provinsi Riau mulai mengaktifkan satgas karhutla setelah menetapkan status siaga darurat sejak 19 februari hingga 31 Oktober 2019 mendatang. [slt]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved