Senin, 29 April 2024
Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal
 
Metropolis
Terjadi Tawuran, Polisi Tutup Jembatan Siak IV Pekanbaru

Metropolis - - Kamis, 16/05/2019 - 21:53:44 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Aksi tawuran terjadi di sekitar Jembatan Marhum Pekan (Siak IV) tepat di wilayah Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam.

Karena tawuran ini, akses melewati Jembatan Siak IV ditutup sementara, baik dari arah kota hendak ke Rumbai Pesisir, maupun sebaliknya.

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya hal-hal tak diinginkan terhadap masyarakat yang melintas. Menurut informasi dari warga, dalam aksi tawuran ini pelakunya membawa senjata tajam dan juga kayu.

Bahkan sempat terjadi aksi saling lempar dengan batu. Polisi pun bergerak cepat, dengan mendatangi lokasi kejadian.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto langsung memimpin di lapangan.

Tak hanya personel dari Polresta dan Polsek, ada juga personel dari Satuan Brimobda Riau.

Puluhan aparat ini, menggunakan peralatan lengkap, mulai dari helm pelindung, rompi, dan senjata laras panjang. Aparat kepolisian menerapkan skema pengamanan di lokasi.

Polisi masih berjaga-jaga di lokasi. Mengantisipasi terjadinya aksi tawuran susulan.

Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru usai shalat tarawih, kabarnya ada yang dibacok, warga bawa balok kayu dan warga berkerumun.

Tawuran terjadi antara remaja yang berada di jalan Sembilang Simpang RGM dengan remaja yang tinggal di jalan Nelayan.

Dari informasi yang dihimpun, tawuran ini menelan korban luka-luka akibat sabetan samurai, dan lemparan batu. Kedua kubu saling menyerang ada yang menggunakan samurai, parang, balok kayu, dan batu-batu yang ada di sekitar lokasi tawuran.

Dari informasi warga yang tinggal di jalan Sembilang, tawuran tersebut akibat salah paham antara remaja dari RGM dan remaja jalan Nelayan. Dan terjadilah pengeroyokan, terhadap dah seorang warga sembilang.

Mendapat informasi ada pengeroyokan dan tak terima temannya di keroyok, puluhan remaja yabg tinggal di simpang RGM, menyerang warga nelayan.

“Informasi seperti itu, karena ada pengeroyokan menjelang magrib. Tak terima kawan-kawan ikut menyerang dan terjadilah tawuran malam ini. Sampai sekarang masih dijaga polisi, tawuran dah berhenti,” kata salah seorang warga Sembilang.

Bagi warga yang akan ke Pekanbaru dan sebaliknya dari rumbai ke Pekanbaru untuk sementara jalan dialihkan ke Siak III. [has,yas]










 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved