Senin, 06 Mei 2024
Sukses, Manasik Haji Tingkat Kota Pekanbaru Ditutup | Maju di Pilkada Agam, Amril Jambak Mendaftar di Tiga Parpol | Mulai Hari Ini, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 6 Mei 2024, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang
 
Daerah
Rusuh di Rutan Kelas II B Siak Riau, 110 Napi Berhasil Diamankan

Daerah - - Sabtu, 11/05/2019 - 11:53:20 WIB

SULUHRIAU,Siak- Kerusuhan terjadi di rutan Rutan Kelas II B Siak. Diduga cikal bakal peristiwa ini terjadi sekira pukul 23.00 WIB.

Para tahanan berbuat rusuh diduga berawal ditemukan narkoba blok rutan Wanita, lalu oknum napi ini diperiksa pihak kepolisian dan pihak rutan, dari 4 orang terbukti tiga orang.

Pada Sabtu (11/5/2019) sekira pukul 01.30 WIB terjadi kerusuhan. Terjadi napi saling lempar. Dan informasi dihimpun, para tahanan melakukan pembakaran di bagian depan
bangunan Rutan. Hingga petugas terpaksa melakukan evakuasi terhadap
tahanan.


Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto membenarkan mengenai insiden tersebut.
Jumlah Napi dan tahanan sebanyak 648 orang. Napi yang sudah diamankan dan dievakuasi sebanyak 110 orang..

Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo Sabtu (11/5/2019) mengunjungi Rutan Klas II B Siak. "Di luar rutan berhasil mengamankan 110 tahanan yang diduga mencoba melarikan  kita amankan," terangnya.

Belum ada kepastian terkait jumlah tahanan yang berhasil melarikan diri sejak terjadinya kerusuhan tersebut.

Sementara, saat ini pihaknya tengah berupaya masuk dan melakukan negosiasi kepada tahan yang ada didalam rutan. Setelah kondusif maka pihaknya akan menghitung jumlah tahanan yang ada di dalam yang selanjutnya akan dijumlahkan dengan jumlah total tahanan sebelumnya yakni mencapai 648 tahanan.

"Kita cek yang ada di dalam dan akan kita hitung, Jika berkurang berarti ada yang kabur," jelasnya.

Sementara disinggung kebenaran adannya petugas yang tertembak dalam perkara kerusuhan tersebut, Kapolda membantah hal tersebut. Ia mengatakan belum ada korban jiwa hingga saat ini. "Nggak ada yang tertembak, tertembak dimana," katanya.

"Hingga saat ini belum ada korban, mudah-mudahan tidak ada," tambahnya pula.

Terkiat adanya suara tembakan didalam Rutan, Widodo menjelaskan petugas memang dipersenjatai. Namun senjata petugas didalam hanya berpeluru karet dan yang lain hanya gas air mata. [nst]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved