Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Daerah
Viral di Medsos Suara Prabowo Hilang 100, KPU Dumai Akui Salah dan Minta Maaf

Daerah - - Jumat, 19/04/2019 - 18:07:48 WIB

SULUHRIAU, Dumai- Hari ini Jumat (19/4/2019) ramai di media sosial (medsos) viral foto lembar C-1 dan input data di situs KPU untuk hasil Pilpres.

Di situs KPU paslon nomor urut 01 memperoleh 26 suara dan paslon nomor urut 02 mendapat 41 suara. Sedangkan bedasarkan lembaran C-1 paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi memperoleh 141 suara.

Ketua BPN Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi wilayah Dumai, Johannes MP Tetelepta belum mengambil sikap terkait beredarnya dugaan kesalahan penginputan data di situs resmi KPU.

"Kalau sekarang mau komplain belum nyambung. Kalau sudah pleno kecamatan dan diketok KPU baru kita permasalahkan,"ujar Johannes, Jumat (19/4/2019).

Disinggung bedasarkan lembaran C-1 yang diinput BPN Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi Dumai, Johannes menerangkan saat ini pihaknya sedang melakukan penginputan data.

"Perolehan suara yang diinput exit poll BPN sesuai C1. Makanya kami sedang mengawal lembaran C-1. Kalau dari kecamatan tidak sama dengan C1 yang kita kumpulkan dan sampai di KPU diketok tidak berubah maka kita permasalahkan," tegasnya.

Johannes saat ini sedang menelusuri informasi tersebut. "Kami sedang input data untuk hasil secara keseluruhan. Untuk pasangan nomor 01 mendapat berapa dan pasangan nomor 02 mendapat berapa di Kota Dumai," ujarnya.

Terpisah Ketua KPU Kota Dumai Darwis, langsung memberikan klarifikasi terkait beredarnya perbedaan data yang diinput di situs KPU yang dilakukan tidak sengaja dan pihaknya sudah melakukan perbaikan secara langsung.

"Saat ini sudah berubah dan sesuai hasil dari C-1. Kami meminta maaf kepada publik atas kesalahan petugas operator kami yang menginput di situs KPU tersebut," pungkasnya. [rtc,hrs]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved