Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Daerah
Pemkab Meranti Minta Perbankan Biayai Perkebunan Sagu Rakyat

Daerah - - Jumat, 05/04/2019 - 07:12:46 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau meminta perbankan untuk membiayai perkebunan sagu yang menjadi komoditas andalan daerah tersebut.

Bupati Meranti Irwan Nasir mengatakan, sebagian besar lahan di daerah itu ditanami sagu sehingga perkebunan sagu menjadi tumpuan hidup masyarakat setempat.

Dia mencontohkan petani sagu saat membutuhkan biaya sekolah anak atau pesta perkawinan anak, banyak yang memilih untuk menjual kebunnya dengan sistem ijon.

Padahal sistem tersebut sangat merugikan petani dalam jangka panjang, harga ditetapkan tengkulak sangat rendah, kira-kira Rp50.000 per batang sagu yang masih masa tanam dan belum panen.

Akibatnya setelah meminjam uang ke tengkulak, petani menjadi terikat dan tidak bisa lagi mengembangkan kebun sagu itu secara mandiri.

Selain itu, ketergantungan dengan tengkulak membuat harga jual sagu basah hasil olahan petani kian terpuruk, bila pada harga normal berada di level Rp2.500 per kilogram, kini harganya terus melemah menjadi Rp1.700-Rp1.800 per kilogram.

Sementara Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau Irwan Mulawarman mengatakan, perbankan bisa menjadikan perkebunan sagu sebagai salah satu sektor pertanian yang dapat dibiayai.

Produksi sagu meranti saat ini rerata mencapai 210.000 ton dari total produksi nasional sebanyak 400.000 ton. dari komposisi ini, meranti memenuhi lebih dari 50% kebutuhan sagu nasional dan mampu menggerakkan ekonomi daerah. [slt]

 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved