Senin, 29 April 2024
Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar
 
Pendidikan
Server Diserang Virus, Ratusan Siswa SMA di Medan Gagal UNBK

Pendidikan - - Senin, 01/04/2019 - 20:45:45 WIB

SULUHRIAU- Ratusan siswa SMA Negeri 4 Medan, Sumatera Utara gagal melaksanakan Ujian ?Nasional Berbasis Komputer (UNBK)  untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Senin, (1/3/2019). Penyebabnya, server komputer terserang virus.

Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Medan, Ramli mengatakan di sekolah itu yang mestinya mengikuti UNBK berjumlah 535 siswa. Ia menjelaskan, sesi pertama seluruh siswa gagal menjalani UNBK, sesi II dan III sebagian siswa yang bisa menjalani ujian tersebut.? “Server komputer kita bermasalah tadi. Begitu jalan sesi pertama, tiba-tiba kena virus begitu, jadi kena masalah,” ujar Ramli kepada wartawan, Senin petang, 1 April 2019.

Ramli menjelaskan, sebelum pelaksanaan UNBK di hari pertama, pihak sekolah kembali mengecek fasilitas berupa komputer dan dipastikan bisa digunakan peserta untuk mengikuti UNBK. "Tampaknya begitu (semua komputer kena virus), servernya yang kena ini. Tiba-tiba kena satu, satu, satu, ya terus satu ruangan begitu, tiba-tiba log out-log out begitu," ujar Ramli.

Untuk mengatasi masalah itu, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut untuk segera memperbaiki. Hal itu agar di hari kedua UNBK tidak ada kendala.  "Jadi kita panggil teknisi dari provinsi. Insya Allah besok sudah bisa. Kita kerja sampai malam," ujar Ramli.

Siswa yang ujiannya tertunda direncanakan mengikuti ujian susulan pada 15 April 2019 mendatang. Para siswa itu sudah dipanggil dan diberi pengertian. Mereka diminta bersabar dan bersiap menghadapi ujian susulan. 

"Kita sudah memberikan pengertian kepada anak-anak kita dan mereka sabar. Karena ini kan masalah, berbeda dengan UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil),  kalau ada masalah kita bisa fotokopi atau kita cetak. Kalau ini kan server, ada ahlinya untuk itu," ujar Ramli.

Sumber : Viva.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved