Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Sosial Budaya
FUI Bakal Gelar Aksi 313, KPU: Kalau Ada Waktu Kami Terima

Sosial Budaya - - Kamis, 28/03/2019 - 21:04:56 WIB

SULUHRIAU- Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar Apel Siaga Umat 313 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU mempersilakan untuk menyampaikan aspirasi, tetapi akan menerima perwakilan massa aksi apabila ada waktu.

"Nggak demo. Itu menyampaikan aspirasi. Kamu kan juga bisa menyampaikan aspirasi. Kalau kita ada waktu menerima, ya kita terima. Kalau kita nggak ada waktu menerima, ya mohon maaf," kata Ketua KPU Arief Budiman, di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

Namun Arief mengaku belum menerima surat pemberitahuan akan diadakan aksi pada 313. Tetapi dia akan memastikannya lebih lanjut terkait surat pemberitahuan.

"Setahu saya belum. Tapi kan saya nggak tahu hari ini belum saya lihat semua suratnya," kata Arief.

Sementara itu terkait tuntutan massa aksi 313 yang meminta KPU menjamin Pemilu 2019 berjalan bersih, Arief mengatakan KPU tak sempat berpikir curang karena sibuk bekerja.

"Ya kan KPU sudah menjalankan dengan bersih. Emang kapan KPU curang. Kamu lihat sendiri saya dari pagi nggak berhenti kerjanya. Ini nanti habis ini masih menyelesaikan banyak surat. Habis itu masih dilanjutkan rapat pleno. Nggak sempat mikir yang nggak baik, nggak sempat, mikirnya yang baik-baik. Mikir curang aja nggak sempat," ungkapnya.

Sebelumnya, Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar Apel Siaga Umat 313 di depan kantor KPU. FUI meminta KPU menjamin Pemilu 2019 berjalan bersih, jujur, adil dan tanpa kecurangan.

"Ini bermaksud menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam Pilpres dan Pileg 2019 hendaknya berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan agar terbentuk kepemimpinan nasional dan pemerintahan yang bersih, jujur, adiI, kuat, dan berwibawa," ujar Sekjen FUI, Al Khaththath kepada wartawan di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved