Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
Metropolis
Pertama di Indonesia,
Jamin Ketahanan Pangan, Pemko Pekanbaru-Bulog Riau-Kepri Teken Mou

Metropolis - - Rabu, 06/02/2019 - 21:22:14 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemko Pekanbaru menandatangani surat kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau-Kepri, Rabu (6/2/2019).

Ada beberapa penekanan dalam kerjasama ini yakni, menjamin ketersediaan pangan di tengah-tengah masyarakat, mengendalikan harga, dan meminimalisir paktek penimbunan barang oleh oknum.

Kerjasama seperti ini, pertama kali ada di Indonesia. Penandatanganan Mou dilakukan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus dan Kepala Bulog Divisi Regional Riau-Kepri Abdul Muis, bertempat di ruang rapat kantor Walikota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan, kerjasama jejaring antara Bulog dan pemerintah kota juga memberikan keuntungan kepada semua pihak, termasuk masyarakat. "Masyarakat akan mendapat jaminan ketersedian barang pokok," tegas Walikota.

Dengan terjaminnya ketersediaan bahan pokok tersebut, sambung walikota, maka harga barang akan terjangkau karena kerjasama jejaring dengan Bulog bisa memutus mata rantai dalam pendistribusian bahan pangan.

"Karena mata rantai ini berhubungan dengan harga. Setiap mata rantai mengambil keuntungan. Kalau misal ada 6 mata rantai dari hulu ke hilir dan satu titik mata rantai mengambil keuntungan 5 persen, 6 titik tentu 30 persen, itu jelas membebani masyarakat," ucapnya.

Ia berharap kerjasama pendistribusian bahan pokok ini dapat diikuti kabupaten/kota lainnya khususnya di wilayah Riau. "Kerjasama kita ini merupakan yang pertama di Indonesia. Mudah-mudahan inovasi ini bisa diikuti kabupaten/kota lainnya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Riau Kepri Abdul Muis mengatakan, MoU ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui koperasi yang ada di Pekanbaru, terdiri dari koperasi pegawai, guru dan mesjid. [has,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved