Penjualan Pernak-Pernik Imlek di Pekanbaru Tahun Ini Turun 15 Persen
Sosial Budaya - - Senin, 28/01/2019 - 18:57:07 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Menjelang momen perayaan imlek, para penjual mulai berbagai pernak-pernik khas imlek mulai banyak.
Pernak-pernik didominasi warna merah dan emas. Namun, tahun ini pihak penjualan pernak-pernik imlek di Pekanbaru menurut pedagangnya menurun 15 persen dari tahun sebelumnya.
Penjualan pernak-pernik imlek dipusatkan sekitar Pasar Bawah Pekanbaru. "Sekarang penjualan turun hingga sekitar 15 persen," kata Yanto penjualan pernak-pernik imlek di Jalan Karet Pekanbaru, Senin (28/1/2019), sembari menambahkan omset menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Meski ada saja yang membeli, tapi penjualan tahun ini cenderung menurun 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan kemungkin karena tahun ini bertepatan dengan tahun politik.
Kurang lebih sepekan sebelum perayaan imlek, rata-rata konsumen yang membeli di tempatnya 10 hingga 20 orang, dengan konsumen beragam mulai dari perusahaan dan peorangan.
Penurunan penjualan terutama untuk baju khas warna merah, padahal baju imlek sangat diperlukan saat perayaan imlek tahun ini 5 Februari 2019.
Sepekan lebih menjelang imlek, pembelian pernak pernik imlek saat ini umumnya angpao, hiasan dinding, lampion dan aksesoris imlek lainnya.
Pembelian pernak pernik imblek tahun ini bertemakan shio babi, soal harga yang ditawarkan untuk angpau Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per pak, hiasan dinding rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu dan baju mulai dari Rp 50 ribu. [slt]