Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Daerah
Warga Bengkalis Berharap Pembangunan Jalan Gajah Seiring Pembangunan Tol

Daerah - - Sabtu, 19/01/2019 - 14:38:42 WIB

SULUHRIAU, Pinggir- Warga yang berdomisili di sekitar Km 12 Kecamatan Pinggir Bengkalis, berharap pembangunan Jalan Gajah Mada sejalan dengan Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai.

Harapan itu disampaikan salah seorang warga setempat Abdul Rahman. Abdul Rahman berdomisili di sekitar Km 12 yang setiap hari menggunakan Jalan Gajah Mada.

Dikatakan Abdul Rahman, jalan Gajah Mada merupakan urat nadi transportasi masyarakat. Baik itu untuk mobilitas orang maupun barang.

Namun, karena sebagian besar masih merupakan jalan tanah dan banyaknya kendaraan yang melewatinya, terutama saat musim hujan, jalan Gajah Mada kerab mengalami kerusakan.

Karena itu, bersama sejumlah warga di sana, dia sangat berharap perusahaan pelaksana pembangunan tol Pekanbaru-Dumai juga ikut membantu memperbaikinya bila jalan Gajah Mada mengalami kerusakan.

“Misalnya ikut menimbun dan meratakannya. Itu harapan kami warga di sini,” ujar Abdul Rahman, penuh harap, Jum’at, (18/1/2019).

Harapan ini dilatarbelakangi, terdapatnya tiga Seksi pembangunan Tol Trans Sumatera (Ruas Pekanbaru-Dumai), berada di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Ketiga Seksi tersebut adalah Seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan (26,5 Km), Seksi V Duri Selatan-Duri Utara (27,2 Km), dan Seksi VI Duri Utara-Dumai (24,65 Km).

Khusus Seksi 5, pembangunan jalan bebas hambatan tersebut bukan saja melintas (memotong) jalan Gajah Mada di Kecamatan Pinggir, tetapi juga memanfaatkan jalan tersebut sebagai untuk mengangkut material yang diperlukan. Khususnya tanah timbun.

Tanah timbun untuk pembangunan jalan tol yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) Divisi Jalan Tol sebagai Penanggung Jawab Proyek itu, memang diambil sejumlah lokasi di sepanjang jalan Gajah Mada.

Masyarakat berharap pelaksana pembangunan jalan bebas hambatan yang ditargetkan tahun 2019 ini beroperasi, ikut membantu memperbaiki bila jalan Gajah Mada mengalami kerusakan. [jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved