Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Metropolis
Menko Maritim Luhut Serahkan 1.500 Sertifikat Tanah dan Bantuan PKH

Metropolis - - Rabu, 16/01/2019 - 20:02:20 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Jend (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menyerahkan 1.500 sertifikat tanah gratis dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Pekanbaru Rabu, (16/1/2019).

Luhut datang ke Riau ke Pekanbaru untuk sejumlah agenda. Dalam kesempatan pembagians ertifikat dan bantuan kepada anak dalam program PKH didampingin Gubernur Riau terpilih Syamsuar, Walikota Pekanbaru Firdaus dan Kanwil ATR/BPN Provinsi Riau.

Usai penyerahan sertifikat secara simbolis, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan memotivasi para PKH dan ribuan masyarakat Pekanbaru.

Menko Luhut memotivasi masyarakat dengan menceritakan masa lalu Presiden Joko Widodo saat kecil hidupnya susah, sampai jual jarik (kain) karena tak punya uang.

"Beliau (Presiden) orang sederhana. Makanya pernah saya sarankan ke beliau cerita masa kecil bapak ke publik. Beliau pernah cerita pernah jual jarik karena tak punya uang," katanya.

Setelah itu, Menko juga memotivasi masyarakat dengan masa lalunya dulu. Dimana Menko mengaku dirinya datang dari keluarga miskin.

"Bapak saya itu supir bus Sibualbuali. Tak tamat SD. Tapi anaknya, itu saya bisa seperti ini. Bintang saya empat, jabatan saya hebat, kawannya banyak dan badannya sehat," ungkapnya.

Karena itu, Menko Luhut mengatakan tak perlu khawatir dengan hidup, karena semua takdir sudah diatur oleh Tuhan. "Yang penting dalam hidup jujur, tidak perlu bohong-bohong. Yang perlu baik kepada orang lain," ujarnya.

Mengenai sertifikat ini, ada 3 ribu lebih masyarakat menerima sertifikat tanah,  namun 2 ribu sudah diserahkan Presiden saat kunjungan ke Pekanbaru belum lama ini. Sisanya diserahkan Menko Luhut di GOR Pekanbaru.

Sedangkan di Pekanbaru terdapat 14 ribu masyarakat PKH. Dimana yang hadir dalam kesempatan itu 4 ribu dari tiga kecamatan, yakni Tampan, Bukit Raya, dan Marpoyan Damai. [han,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved