Rabu, 08 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Metropolis
Siswa SMPN Pekanbaru yang Hanyut di Anak Sungai Saat Banjir Ditemukan Tewas

Metropolis - - Rabu, 12/12/2018 - 09:51:18 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Siswa SMPN 33 Pekanbaru Gilang Yusup (14) yang sebelumnya hanyut di sungai sudah diketemukan dalam kondisi tewas. Gilang hanyut di sungai kecil saat lagi banjir.

"Korban sudah diketemukan tadi malam pukul 21.00 WIB. Korban ditemukan berjarak 200 meter dari lokasi pertama hanyut di sungai yang lagi banjir karena usai hujan deras," kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo, Rabu (12/12/2018).

Kukuh menjelaskan, korban ditemukan tim gabungan terdiri dari Polsek Payung Sekaki, Basarnar, Damkar Pekanbaru dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Bocah 11 Tahun yang Terseret Air Sungai di Malang Ditemukan Meninggal

Korban sebelumnya pada Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 14.00 WIB mandi di sungai kecil bersama teman-temannya. Korban merupakan warga Jl Fajar Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki.

"Begitu diketemukan, malam itu juga korban diserahkan tim gabungan ke pihak keluarganya," kata Kukuh.

Masih menurut Kukuh, korban saat mandi bersama teman-temannya melompat dari atas pohon yang ada di tepi sungai kecil tersebut. Ketika korban melompat dia tidak bisa berenang. Korban sempat meminta tolong ke teman-temannya.

"Temanya sempat berusaha untuk menolong korban. Tapi upaya itui gagal, karena derasnya air sungai," kata Kukuh.
Baca juga: Penampakan Banjir Kepung Palembang Terparah 15 Tahun Terakhir

Bocah-bocah SMP itupun akhirnya beteriak meminta tolong warga sekitar. Warga akhirnya ramai-ramai mencari korban yang tenggelam.

"Selanjutnya warga mengubungi Polsek setempat, dan memberitahukan ke Basarnas, BPBD, Damkar. Sehingga tim ramai-ramai mencari korban sejak sore dan malam harinya baru diketemukan," tutup Kukuh. [dtc]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved