Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Nasional
KPK soal Usul PSI: Korupsi Masa Depan Juga Penting

Nasional - - Minggu, 09/12/2018 - 13:29:23 WIB

SULUHRIAU- Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menanggapi usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenai 'korupsi Orde Baru' masuk di materi debat capres cawapres Pilpres 2019. Syarif berbicara soal korupsi masa yang akan datang.

"Semua partai politik punya platform antikorupsi, kenapa korupsi masa lalu? Masalah korupsi yang akan datang penting juga," ujar Syarif kepada wartawan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Ahad, (9/12/2018).

Syarif mengatakan, saat ini masyarakat juga bisa mempertanyakan niat partai politik tidak korupsi dalam Pemilu 2019. Masyarakat diminta untuk bisa melihat rekam jejak para caleg yang bersih korupsi.

"Apa niat mereka untuk tidak korupsi dan masyarakat harus melihat jejak ke belakang orang itu para calon. Apakah dulu terkenal antikorupsi? Kalau masa lalu korup jangan dipilih. Pilih paling bersih dan oke antikorupsi," kata Syarif.

Usulan tersebut bermula dari PSI ingin memasukkan 'korupsi Orde Baru' di materi debat capres dan cawapres Pilpres 2019. PSI menilai materi itu akan mendidik masyarakat dalam hal kasus korupsi di Indonesia.

"Berdebat dianggap barang langka, sudah waktunya korupsi Orba diusulkan dalam debat capres-cawapres 2019," kata Sekjen PSI, Raja Juli Antoni dalam keteranganya, Rabu (5/12/2018).

Antoni menyebut usulan itu lahir di nuansa Hari Antikorupsi Sedunia. Usulan itu juga sekaligus untuk membuktikan pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut 'korupsi Indonesia stadium 4'.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved