Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Daerah
BBPOM Sita Ribuan Kosmetik Ilegal Senilai Rp1 Miliar di Riau

Daerah - - Rabu, 05/12/2018 - 17:39:15 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru berhasil menyita ribuan kosmetik ilegal dan tidak layak edar dengan nilai mencapai Rp1 miliar.

"Kosmetik yang disita kalau ditaksir nilainya mendekati Rp1 miliar. Kalau dari sisi jumlah tentunya ada ribuan kosmetik," kata Kepala BBPOM di Pekanbaru, Mohamad Kashuri, Rabu (5/12/2018).

Kashuri mengatakan, tangkapan ribuan kosmetik itu merupakan hasil pemeriksaan petugas BBPOM, baik secara rutin dan mendadak selama satu minggu belakangan.

"Jadi dari seminggu lalu kita laksanakan aksi penertiban pasar kosmetik. Petugas kami melakukan sidak atau pemeriksaan, baik secara rutin dan mendadak. Kita bersihkan kosmetik -kosmetik yang tak aman di provinsi Riau. Beberapa temuan sudah kita catat, hasilnya akan kita rilis Jumat besok," ujarnya.

Atas temuan itu, Kashuri mengimbau kepada masyarakat dalam menggunakan kosmetik agar jadilah konsumen yang cerdas. Tentu berdasarkan kebutuhan apakah perlu tidak menggunakan kosmetik sebelum membeli.

"Jangan dipaksakan ingin pakai kosmetik terus. Kalau memang kosmetik menjadi kebutuhan, maka beli kosmetik yang resmi sehingga ketika ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi kita bisa komplain," pesannya.

Kemudian, dia mengingatkan agar masyarakat dapat memastikan kosmetik yang dipakai ada nomor izin edarnya yang ada BPOM-nya.

Lalu, kata Kashuri, yang perlu dipahami adalah kosmetik bukan untuk menyembuhkan atau obat, tapi sifatnya penampilan bodi.

"Kalau ada kosmetik ada klaim bisa menyembuhkan dalam waktu satu atau dua hari muka bisa kinclong, maka masyarakat harus cerdas kerena kemungkinan ada bahan berbahaya di kosmetik itu," cakapny.

Untuk itu, Kashuri memberi tips sebelum membeli kosmetik diantaranya cek kemasan dan pastikan tidak rusak. Cek lebel produk, cek izin edar, kadaluarsa, dan
cek keterangan produk karena tak semua orang cocok dengan kosmetik yang dibeli. [ckl,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved