Sabtu, 04 Mei 2024
KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu
 
Metropolis
Dirjen Kominfo dan Walikota Luncurkan Call Centre 112

Metropolis - - Kamis, 29/11/2018 - 14:38:58 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI Indonesia Prof DR H Ahmad M Ramli SH, MH, dan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST,MT melucurkan Panggilan Kedaruratan  Call centre 112 yang diesbut dengan Pekanbaru siaga 112.

Peluncuran dilaksanakan Kamis (29/11/2018)  di halaman Kantor Walikota Pekanbaru  bersempena dengan upacara peringatan HUT Korpri ke-47 tingkat Kota Pekanbaru.

Acara dihadiri oleh seluruh Forkopinda, pejabat eselon II, III dan IV serta staf dan utusan operator jarinagn seluler.

Peluncuran Call centre 112 tersebut ditandai dengan penekanan sirine bersama dan atraksi simulasi penaganan peristiwa kebakaran dilantai 3 Kantor Bappeda, dengan menunjukan kesiapan dan kecepan penerimaan  informasi dari masyarakat kepada call taker yang langsung didengar oleh seluruh operator OPD atau yang disebut dispatcher yang kemduian setelah informasi valid diteruskan ke unit satgas yang disebut responder.

Walikota Pekanbaru dalam pengarahannya menyampaikan, call center 112 tersebut merupakan pelayanan tanggap darurat yang terpadu dan terintegrasi ke semua instansi.

"Call center 112 merupakan pelayanan Pekanbaru siaga. Semua layanan terintegrasi. Baik pemadam kebakaran, kesehatan, lalu lintas, kebersihan dan lainnya. Dengan tim yang siaga 24 jam," ujar Firdaus
 
Firdaus menuturkan, call center 112 tidak hanya diperuntukkan keadaan darurat yang menimpa masyarakat saja. Tapi juga bisa digunakan untuk keadaan darurat yang menimpa hewan atau binatang.

“Semua emergenci, baik bencana maupun kejadian di lingkungan, bisa terhadap warga maupun binatang," katanya.

"Seperti beberapa waktu lalu kita sudah uji coba dengan adanya warga yang melapor keberadaan satwa siamang di kabel listrik, alhamdulillah bisa teratasi dengan cepat,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI Prof Ahmad M Ramli dalam sambuatanya menyampaikan, apresiasi atas peluncuran call centre 112 di Pekanbaru, dimana Pekanbaru adalah Kota ke 26 yang memiliki layananan kedaruratan.

“Penyediaan layanan ini merupakan  tolak ukur dari pembangunan kota smart, yang kita tahu bahwa Walikota Kota saat ini sangat konsen dalam mewujudkan pekanbaru smrat city madani, kita yakini program ini akan sangat membantu kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru saat menghadapi situasi yang darurat," ujar Dirjen. [rls,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved