Senin, 29 April 2024
Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar
 
Daerah
Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Daerah di Sumbar, 2 Warga Tewas

Daerah - - Jumat, 09/11/2018 - 11:27:36 WIB

SULUHRIAU- Banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat dalam dua hari terakhir, menimbulkan korban jiwa. Dua orang tewas, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

"Dua warga hanyut terseret banjir berada di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, sementara satu lainnya tertimbun longsor di Pariaman," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Barat, Rumainur Jumat (9/11/2018).

Korban di Pasaman Barat bernama Ahmad Arpikan. Bocah berusia 10 tahun itu arus Sungai Batang Lapu Pegambiran Kecamatan Parit Koto Balingka yang meluap tiba-tiba saat hujan lebat. Jasadnya ditemukan mengapung tak bernyawa sekitar 600 meter dari lokasi awal korban berada pada Kamis (8/11/2018) sore.

Di Kabupaten Pasaman, salah seorang warga bernama Johan (41) dilaporkan hanyut di aliran Batang Sumpu, Sungai Pandahan, Lubuk Sikaping. Hingga Jumat pagi, korban belum ditemukan. Hingga kini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Selain banjir, sejumlah daerah di Sumbar juga dilanda tanah longsor. Antara lain di Kabupaten Agam, Sijunjung dan Pariaman.

Di Pariaman, longsor menimbun satu rumah di Desa Sintuk, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman. Longsor terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (9/11/2018). Tiga orang menjadi korban, yakni Syahrial (67) bersama dua anaknya Sriwardani (15) dan Sawitri (23).

Ketiganya berhasil dievakuasi petugas dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa salah satu korban, Sawitri tak bisa diselamatkan. [dtc, jan]   





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved