Minggu, 05 Mei 2024
Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024
 
Ekbis
DPRD Riau Bertemu Kemenkeu, DBH Riau 2018 Naik Rp1,1 Triliun

Ekbis - - Kamis, 08/11/2018 - 08:50:31 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Team Badan Anggaran (Banggar) Riau di bawah pimpinan wakil Ketua DPRD Riau menindak lanjuti rapat banggar Senin tanggal 6 November 2018, mendatangi Kemenkeu untuk membahas dan melakukan lobi-lobi ke Kemenkeu.

Dari pertemuan ini dengan Banggar DPRD Riau pihak Kemenkue Ri memastikan Dana Bagi Hasil (DBH) migas Riau tahun 2018  naik sekitar Rp 1,1 triliun sebagi dampak naiknya harga jual minyak dunia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 3 jam ini sangat kondusif bersama Kasubdit Ardimansyah beserta jajaran sangat sabar mendengar curhatan masalah keuangan riau.

Pimpinan banggar Noviwaldy Jusman menyampaikan bahwa berdasarkan pertemuan yang berlangsung hampir 3 jam tercapai kesepakatan-kesepakatan yang menggembirakan diantaranya untuk dana DBH migas 2018.

Banggar minta agar dapat disesuaikan dengan asumsi Usd 70/barrel dan kurs Usd nya sebesar Rp15.000 sehingga dalam pembahasan tersebut disepakati menjadi Rp 1.354.002.572.000 bertambah sebesar Rp 600.556.335.000.

Hal senada juga dikatakan anggota  Banggar Suhardiman Amby yang menyebutkan, kenaikan DBH itu meningkat kan jumlah rapbd 2019 dari Rp8,3 triliun menjadi Rp9,4 triliun.

"Hitungan pemprov sebelumnya, 8,3 t terdapat selisih 1,1 t dari hitungan kemenkeu, dari kenaikan harga minyak , sehingga  akan jadi 9,4 t rapbd 2019, " Sebut suhardiman, Rabu (7/11/2018).

Sementara, dalam pertemuan itu menurutnya juga disepakati tubda bayar migas  2017, dan  akan di transfer sampai akhir desember bertahap.

"Mudah-mudahan devisit berkurang akan membantu penyelesaian pihak ke tiga, yang semula akan tunda salur mudahan bisa diselesaikan," tutupnya. [slt,rri]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved