Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
Metropolis
Kepala Bappeda: Proyek SPALD-T Segera Direalisasaikan di Pekanbaru

Metropolis - - Rabu, 07/11/2018 - 19:18:47 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Proyek Pengelolaan air limbah sistem Domistik Air Limbah Domistik Terpusat (SPALD-T) atau Sewerage System Pekanbaru segera direalisasaikan.

Upaya kearah itu, Pemko telah memulai sosialisasi SPALD-T dibuka langsung Kepala Bappeda Pekanbaru, Ahmad Ismail, Rabu (7/11/2018) di Puraya Hotel Pekanbaru.

Hadir dalam kesempatan itu, pihak Kementerian PUPR Pusat dari Ditjen Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjen cipta karya/CPMU MSIP, Asrin Indriani, Tim Project implementation support consultant (PISC) MSMIP, Camat, Lurah, LPM dan RT RW.

Dikatakan, Ahamd Ismail, SPALD-T atau Sewerage System dalam upaya meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi yang baik.

Melalui program ini, sistimya akan menyambung air limbah domestik dari rumah tangga, gedung kantor dan perniagaan untuk disalurkan melalui perpipaan air limbah ke instalasi pengolahan air limbah (Ipal) dan diolah terlebih dahulu sampai memenuhi baku mutu kualitas air sebelum disalurkan ke badan air/sungai. direncanakan akan dibangun 11.000 sambungan rumah termasuk jaringan pipa dan Ipalnya.

Sejauh ini, belum semua masyarakat menyadari arti penting sanitasi sehingga keikutsertaan dalam pengelolaan sarana dan prasarna sanitasi masih rendah. Sebagai contoh, masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai septik tank kedap atau cubluk, dan jarak antara septik tank/cubluk dengan sumur air tanah kurang dari 10 meter yang menyebabkan terkontaminasinya air tanah oleh bakteri dari tinja. Dampak buruk dari kondisi ini adalah keadaan kesehatan masyarakat dan pencemaran lingkungan.

Sebagai bentuk berkomitmen itu, dalam waktu dekat SPADL-T akan dilaksanakan di Pekanbaru.

Proyek ini untuk tahap awalnya ada dua tahap, lokasi akan dilayani SPALD-T tersebut wilayakan Kecamatan Sukajadi, Senapelan, Pekanbaru Kota, Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Tenayan Raya.

"Dananya dari APBN, dan kontrak proyeknya sudah clear, tinggal pelaksanaannya saja," pungkas Ahmad. [chr]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved