Minggu, 28 April 2024
Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar
 
Hukrim
Terungkap! Ini Motif Ayah Tembak Kepala Istri-Anak dan Dirinya

Hukrim - - Selasa, 30/10/2018 - 11:17:24 WIB

SULUHRIAU- Polisi menyimpulkan satu keluarga tewas dengan luka tembak di Palembang, Sumatera Selatan adalah kasus pembunuhan dan bunuh diri.

Tiga orang dibunuh oleh Fransiscus Ong. Lalu apa motif Ong membunuh kedua anak dan istrinya?

Menurut Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain, Fransiskus nekat menghabisi nyawa anak-istrinya dan akhirnya bunuh diri karena ekonomi. Di mana Fransiskus punya banyak utang. Bahkan usahanya pun bangkrut.

"Ada rekaman pesan-pesan terakhirnya, ada juga surat pengakuan utang yang kami dapatkan dalam laptop. Pesannya tak beda jauh dengan kertas yang kami temukan di atas laptop," terang Zulkarnaen kepada wartawan, Selasa (30/10/2018).

Dalam surat pengakuan utang itu, Frans menyebut utangnya sebesar Rp8 miliar lebih. Pernyataan itu disampaikan dalam surat pengakuan hutang dan rekaman di laptop yang dibuat, Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 00.46 WIB.

"Surat pengakuan utang kami dapatkan di beberapa berkas saat olah TKP lokasi korban atau di rumahnya. Di sana disebut dia ada utang kurang lebih Rp8,9 miliar dan dia sudah tidak sanggup bayar lagi," kata Zulkarnain mantan Kapolda Riau itu.


Sebagaimana diketahui, warga di Jalan Said Toyib, Kompleks Villa Kebun Sirih, Palembang, mendadak heboh setelah adanya penemuan satu keluarga yang tewas. Korban ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu pembantunya, Dewi, akan membangunkan Ketty dan Rafael saat sarapan dan berangkat sekolah.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved