Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Kesehatan
Pakai Vibrator Seks 6 Kali Sehari, Organ Intim Wanita Ini Lecet

Kesehatan - - Jumat, 26/10/2018 - 16:29:45 WIB

SULUHRIAU- Beragam cara kerap dilakukan untuk mendapatkan kepuasan seksual meski tanpa pasangan.

Salah satu yang paling umum ialah menggunakan vibrator. Namun seorang perempuan lajang, menceritakan bagaimana organ intimnya sobek karena menggunakan vibrator hingga enam kali sehari.

Semua itu berawal ketika Nadia Bokody ingin mencari cara untuk mewarnai kehidupan seksnya setelah berpisah dengan suaminya. Lalu ia membeli vibrator untuk pertama kalinya. Pilihannya jatuh pada Rampant Rabbit, sebuah jenis mainan seks yang terkenal di Sex and the City, dan langsung menyukainya.

"Saya menjadi terobsesi untuk menggunakannya dan kemudahan serta kecepatan yang memungkinkan saya untuk merasakan kesenangan lagi setelah berbulan-bulan dalam pernikahan tanpa seks," kata Nadia, seperti dilansir The Sun dikutip viva.

Ia menyebut bahwa alat itu sangat membebaskan dan memberdayakan. Nadia jadi benar-benar mengendalikan seksualitasnya dengan cara itu untuk pertama kalinya dalam kehidupan.
 
Namun, beberapa minggu kemudian ia mengalami nyeri panggul sehingga pergi ke dokter. Tetapi tes IMS untuk memeriksa infeksi tidak menemukan apapun. Kemudian, setelah ditanya serangkaian pertanyaan, Nadia dan dokternya menyadari apa masalahnya.

Dia telah menggunakan vibrator terlalu banyak. Nadia mengaku dia menggunakannya sekitar 6 kali sehari yang setara dengan 42 kali seminggu.

"Saat itulah aku menyadari bahwa rasa sakit adalah hasil dari diriku yang menggunakan vibrator secara berlebihan. Itu bagian yang memalukan dan sekaligus lucu," kata dia.

Untuk sementara ia dilarang menggunakan vibrator agar dia bisa pulih, dia mendesak wanita lain untuk tidak menggunakan pengaturan 'turbo' dan menikmati mainan dalam jumlah sedang.

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved