Senin, 29 April 2024
Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal
 
Hukrim
Awas!, Modus Baru Penyelundupan Ganja: Disisipkan di Dalam Kue Risoles

Hukrim - - Minggu, 21/10/2018 - 17:43:33 WIB
Polisi Perlihatkan barang bukti kue risoles yang dijadikan modus operansi penyelundupan ganja dari Aceh ke luar daerah itu pada Ahad (21/10/2018) [Foto:  Viva]
TERKAIT:

SULUHRIAU- Upaya penyelundupan ganja melalui jasa pengiriman barang kembali terjadi di Banda Aceh, Aceh. Kali ini daun ganja itu dikemas menjadi lima bungkus paket kue risol atau risoles yang di dalamnya diisi dengan daun ganja.

Risol dengan berbagai ukuran itu terendus oleh petugas perusahaan layanan pengiriman barang. Mereka curiga dengan isi paket, lalu membukanya. Ternyata isinya bukan sayur yang ada dalam isi risol pada umumnya melainkan daun ganja kering. Si pegawai segera melaporkan temuannya kepada polisi.

Polisi membenarkan bahwa isi di dalam paket kue risoles itu memang daun ganja kering. Jumlah paket yang akan dikirim sebanyak lima paket dengan alamat tujuan yang berbeda, yakni dua paket tujuan Bali serta masing-masing satu paket tujuan Duren Sawit Jakarta, Jakarta Utara, dan Tangerang.
 
"Berat paket bermacam-macam yakni yang paling kecil 1,3 kilogram dan yang paling besar empat kilogram," kata Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Polisi Agus Sarjito saat dikonfirmasi Ahad, (21/10/2018).

Polisi masih menyelidiki pengirim barang dan menekankan kembali ke pihak pengelola jasa pengiriman barang agar harus lebih teliti, dan meminta identitas sang pengirim sesuai kartu identitas serta nomor kontak yang aktif.

"Hasil penyelidikan kita, si pengirim belum ditemukan, diduga nama pengirim dan tempat produksi kue itu hanya sebagai modus," kata Agus.

Sumber: Viva.co.id |Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved