Selasa, 19 Maret 2024
Saat Ini Ada 600 Desa Mandiri, Pj Gubri Klaim tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Riau | Indra Resmi Dilantik Jadi Pj Sekdaprov, Pj Gubri Pesan Jalankan Tupoksi dengan Maksimal | Polres Kampar Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2024 Tingkat Kabupaten Kampar | Tingkatan-tingkatan Ibadah Puasa | Safari Ramadhan Perdana Pj Gubri SF Hariyanto di Masjid Ibadah Pekanbaru | Tarif Baru Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Berlaku Hari Ini 18 Maret 2024, Ini Besarananya
 
Daerah
Lima Jasad Utuh hingga Gigi Emas Terkubur di Makam Tol Semarang-Batang

Daerah - - Selasa, 21/08/2018 - 10:30:55 WIB

SULUHRIAU- Beragam cerita mistis menyertai relokasi Makam Klampisan yang terdampak proyek pembangunan jalan tol Trans-Jawa Semarang-Batang, Jawa Tengah. Pemindahan makam di kampung Klampisan, Kecamatan Ngaliyan itu melibatkan sejumlah ahli spiritual.

Suyono, koordinator lapangan relokasi Makam Klampisan, mengungkapkan sejumlah kejadian aneh menyertai tim penggali saat merelokasi makam berusia tiga ratus tahun itu ke tempat baru. Di antaranya ada lima jasad yang masih utuh meski telah terkubur lama.

"Sampai hari ini sudah ada lima jenazah yang masih utuh kita temukan. Kelimanya kita temukan Sabtu kemarin dan hari ini," kata Suyono kepada VIVA di sela proses relokasi makam pada Senin, (20/8/2018).


Temuan lima jasad utuh itu, menurut Suyono, ada laki-laki dan perempuan yang sudah dikuburkan lebih dari lima tahun. Struktur tulang dan kain kafan masih utuh saat tim penggali mengangkat jasadnya. Menurut warga desa setempat, jasad itu memang merupakan tokoh setempat.

Selain temuan aneh jasad utuh, Suyono menjelaskan bahwa tim penggali juga menemukan berbagai benda berharga yang terkubur bersama jasad. Nasokhah, seorang penggali kubur yang menemukan sebuah gigi berlapiskan emas. Gigi itu masih melekat pada kerangka kepala jenazah.


"Saya temukan gigi emas, kopiah dan sekotak jimat. Lalu saya laporkan ke ketua koordinator penggali kubur. Terus terang saja, saya tidak berani mengambil barang tersebut. Karena bisa membuat malapetaka bagi keluarga di rumah," ujar Nasokhah.

Suyono menambahkan, total yang terdeteksi ahli warisnya berjumlah 1.200 makam. Namun setelah berbagai ritual tim spiritual, masih ada 307 makam tak bertuan yang belum diketahui ahli warisnya.

"Kendala kita memang makam yang tanpa nama atau tidak terdeteksi ahli warisnya ini. Makanya kita lakukan ritual oleh tim spiritual yang berjumlah empat orang," ujarnya.

Hingga hari kelima penggalian, tim telah memindahkan 323 jasad ke lokasi baru yang berjarak lebih dari seratus meter dari makam lama. Relokasi ribuan jasad itu dijadwalkan hingga 30 hari ke depan untuk mempercepat pembangunan jalan tol Semarang-Batang.

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved