Sabtu, 18 Mei 2024
Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul | Beredar Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai, HK Pastikan Hoax | Ribuan Warga Ikuti Gotong Royong "Gerakan Cinta Pekanbaru", Pj Wako: Ini Perlu Rutin Dilakukan
 
Daerah
Jelang Asian Games, Karlahut Sumatera Makin Parah

Daerah - - Rabu, 15/08/2018 - 07:46:01 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang yang tinggal beberapa hari lagi,
kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Sumatera dinilai makin parah.

Riau sebagai salah satu daerah yang terjadi karlahut terus berupaya memadamkan api dengan bekerjasama dengan pihak terkait dan daerah lain karena dibutuhkan penanganan yang lebih intensif.

Wakil Gubernur Riau Wan Tthamrin Hasyim mengatakan, menjelaskan penanganan terus diupayakan, saat ini empat helikopter diterbangkan untuk membantu proses pemadaman melalui operasi pengeboman air tersebut terdiri atas jenis bell 214, mi-171, dan dua unit kamov.

Penanganan yang lebih intensif dilakukan karena presiden joko widodo jauh-jauh hari sudah mengingatkan jangan terjadi kebakaran hutan dan lahan pada 2018, apalagi, tahun ini indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Aames.

Berdasarkan data badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) stasiun pekanbaru di pekanbaru, Selasa (14/8/2018) hasil pencitraan satelit yang diperbarui pukul 06.00 wib menunjukan 169 titik panas (hotspot) di pulau Sumatra, titik panas tersebut merupakan indikasi awal terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karlahut).

Riau menjadi daerah paling banyak menyumbang titik panas karena dengan 90 titik, Sumatra Selatan terdata 13 titik, Bangka Belitung 27 titik, Sumatra Utara 22 titik, Sumatra Barat 10 titik, jambi empat titik, dan Lampung tiga titik.

Khusus di Riau, berdasarkan tingkat keakuratan (level of confidence) di atas 70 persen terdapat 57 titik api yang dipastikan kebakaran dan kabupaten rokan hilir menjadi daerah paling banyak titik api karena mencapai 42 titik. [slt]

 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved