Senin, 29 April 2024
KPU Riau Perkuat Kapasitas Integritas Penyelenggara Menuju Pilkada Demokratis dan Berkualitas | Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024
 
Nasional
Johan Budi Luruskan Pernyataan Jokowi Soal Relawan Siap

Nasional - - Minggu, 05/08/2018 - 14:24:13 WIB

SULUHRIAU- Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan kepada relawan agar tidak mencari musuh selama masa kampanye Pemilu 2019, tetapi siap jika harus 'berantem'.

Juru Bicara Presiden, Johan Budi, meminta masyarakat tidak salah mengartikan maksud pernyataan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurut mantan jubir KPK itu, Jokowi menyampaikan kata kiasan kepada relawan agar tidak memfitnah, mengeluarkan ujaran kebencian selama pesta demokrasi rakyat itu. Namun, relawan harus siap memenangkan Pemilu.

"Saya kira yang disampaikan pak Presiden Jokowi kiasan. Jangan diartikan secara fisik, bukan begitu," ujar Johan Budi, ditemui dalam acara pembekalan kepada seluruh bacaleg PDI Perjuangan di Hotel Mercure, Ancol, Minggu (5/8/2018).

Dia menegaskan, kata 'berantam' yang dimaksud Jokowi bukan saling baku hantam dalam arti adu fisik.

"Konteks bukan fisik berantam. Jangan berantam diartikan fisik, saya rasa tidak. Sebelum bicara pak presiden berpesan untuk menjaga jangan memfitnah dan lain sebagainya menjaga persatuan dan kesatuan," tambahnya.

Sebelumnya, relawan Joko Widodo berkumpul dan menggelar rapat umum di Sentul, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (4/8/2018). Dalam acaara itu, Jokowi berpesan supaya para relawan tidak perlu mencari musuh dalam masa kampanye, tetapi juga siap jika harus terlibat baku hantam.

"Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran-ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-ftinah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantam juga berani," kata Jokowi.

Sumber: tribunew.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved