Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Hukrim
Terkait Demo di Kantor Bupati Kampar,
Jadi Korban Kekejaman Satpol PP, Mahasiswa Lapor ke Polres

Hukrim - - Rabu, 18/07/2018 - 09:39:34 WIB

SULUHRIAU, Kampar - Aksi mahasiswa bersama puluhan tenaga kesehatan rumah tunggu kelahiran (RTK) di Kampar, sempat jadi korban kemarahan Satpol PP. Dua orang pengunjuk rasa masih dirawat di RSUD Bangkinang.

"Dua rekan kita sampai sekarang masih di rawat, satu dari RTK Fitriani dan satu koordinator aksi demi David Dafizu masih di rawat di RSUD. Mereka menjadi korban refresip Satpol PP Kampar," kata Koordinator Pusat Aliansia BEM se-Riau, WR Koprianto Rabu (18/7/2018).

Koprianto yang akrab disapa Dion menjelaskan, bahwa Senin (16/7/2018) lalu mahasiswa bersama RTK mengelar aksi demo di Kantor Bupati Kampar, di Bangkinang. Mereka menuntut agar pihak Pemkab Kampar segera membayarkan honor pada RTK yang sudah sejak Januari 2018 tidak dibayar.

"Kita datang baik-baik, lantas dilakukan pertemuan terbatas bersama Sekda Kampar. Tapi menuai jalan buntu di lantai dua," kata Dion.

Karena tak terjadi kesepakatan, aksi demo terus berjalan. Tak lama, Satpol PP marah-marah terhadap pendemo. Tindak kekerasan lantas ditunjukan Satpol PP kepada pengunjuk rasa.

"Satu rekannya kita sempat pingsan karena terjadi aksi saling dorong. Untuk mahasiswa, menjadi korban pemukulan," kata Dion.

Masih menurut Dion, korban dari mahasiswa kemarin sore telah dilakukan visum. Selanjutnya, mereka melaporkan kasus dugaan pemukulan itu ke Polres Kampar.

"Kita sudah laporkan atas tindakan refresip yang membuat rekan kita masuk rumah sakit," kata Dion. [dtc,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved