Minggu, 28 April 2024
Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka
 
Sosial Budaya
Kondisi Kesehatan JCH Riau 2018 Kategori Risti Capai 73 Persen

Sosial Budaya - - Rabu, 11/07/2018 - 07:40:20 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kondisi kesehatan jemaah calon haji (JCH) Riau tahun 2018 kategori resiko tinggi (risti) cukup tinggi mencapai 73,93 persen.

Hal ini akan menjadi beban petugas kesehatan haji dalam memberikan layanan selama di Arab Saudi.

Tantangan penyelenggaraan kesehatan dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, tahun 2018 juga terjadi perubahan kebijakan Kementerian Agama (Kemenag), hasil pemeriksaan kesehatan menjadi syarat pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dan bagi JCH yang tidak istithaah tidak dapat melunasi BPIH serta penetapan pelunasan yang dipercepat.

Kepala Dinas Kesehatan Riau,Mimi Y Nazir mengatakan, saat melepas keberangkatan petugas kesehatan haji pada 1439 H/2018 M mengatakan, dalam pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan JCH dari menggunakan BKJH menjadi KKJH.

"Kondisi kesehatan JCH kategori risti cukup tinggi yaitu 73,93 persen, tentu menjadi beban bagi petugas kesehatan haji yang mendapingi jemaah di kloter (TKHI dan TKHD) maupun PPIH yang akan melayani jemaah haji selama melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi," paparnya.

Selain itu, suhu yang cukup tinggi di arab saudi juga akan memperburuk kondisi kesehatan jemaah haji risti apabila tidak dijaga dengan baik, disamping berita dari kementerian kesehatan bahwa mers-cov juga masih menjadi ancaman bagi jemaah haji.

Mimi menambahkan, petugas kesehatan haji Riau, yang siap melaksanakan tugas sebanyak 33 orang terdiri dari 11 dokter dan 22 perawat, TKHD berjumlah 4 orang yang terdiri dari 3 dokter dan 1 perawat serta ppih berjumlah 2 orang terdiri dari 1 dokter dan 1 perawat. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved