Minggu, 28 April 2024
Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya
 
Kesehatan
Hingga Juni, 151 Kasus DBD di Pekanbaru, 2 Meninggal

Kesehatan - - Jumat, 06/07/2018 - 16:49:31 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Tercatat sebanyak 151 orang telah terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga bulan Juni 2018 di pekanbaru. Dari jumlah itu, dua meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru Gustiyanti menjelaskan, 151 orang ini berasal dari 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

Dimana Kecamatan Tenayan Raya menjadi daerah yang paling banyak menyumbang angka korban DBD di Pekanbaru hingga Juni 2018.

"Hingga Juni lalu, dari Kecamatan Tenayan Raya ada sebanyak 27 korban DBD," tuturnya.

Sementara untuk kecamatan lainnya, Gustiyanti menjelaskan Kecamatan Payung Sekaki menjadi daerah kedua terbanyak yang menderita DBD. Total ada sebanyak 26 korban DBD.

Sedangkan Kecamatan Pekanbaru Kota menjadi satu-satunya daerah yang menimbulkan korban jiwa akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

"Dua orang yang meninggal tercatat berasal dari Kecamatan Pekanbaru Kota. Satu orang meninggal di pekan 14 dan satu orangnya lagi meninggal di pekan 21," ujar Gustiyanti.

Namun meskipun telah menelan korban jiwa, Gustiyanti mengklaim jumlah tahun 2018 terutama hingga Juni lebih sedikit ketimbang tahun 2017 lalu.

"Jika dibandingkan tahun lalu, hingga bulan Juni 2017 tercatat ada sebanyak 370 kasus. Sementara tahun ini baru ada 151 kasus DBD di Pekanbaru. Ini jelas menurun," terang Gustiyanti. (Kmf,jan)

Berikut jumlah kasus DBD di Pekanbaru hingga pekan 26 atau akhir Juni tahun 2018:

- Kecamatan Sukajadi 8 kasus,
- Kecamatan Senapelan 10 kasus,
- Kecamatan Pekanbaru Kota  kasus,
- Kecamatan Rumbai Pesisir 7 kasus,
- Kecamatan Rumbai 3 kasus,
- Kecamatan Limapuluh 7 kasus,
- Kecamatan Sail 2 kasus,
- Kecamatan Bukit Raya 15 kasus,
- Kecamatan Marpoyan Damai 15 kasus,
- Kecamatan Tenayan Raya 27 kasus,
- Kecamatan Tampan 24 kasus,
- Kecamatan Payung Sekaki 26 kasus.





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved