Rabu, 08 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Daerah
Ratusan Warga Kampar Diduga Keracunan Pasca Hadiri Pesta Pernikahan

Daerah - - Senin, 02/07/2018 - 13:05:00 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Ratusan warga Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, mengalami keracunan usai menghadiri resepsi pernikahan seorang warga.

Sejumlah warga dirawat di beberapa Puskesmas dan rumah sakit sejak Ahad(1/7/2018) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Nurbit mengatakan, saat ini ada 49 orang yang dilarikan ke RSUD Bangkinang.

Menurut dia, keracunan yang dialami warga terjadi setelah warga menghadiri resepsi pernikahan salah seorang warga Desa Koto Perambahan yang mengadakan pesta dengan undangan sebanyak 400 orang, Sabtu (30/6/2018).

Sehari setelah itu, para tamu undangan mengalami gejala yang tidak biasa seperti muntah-muntah.

Terkait persoalan ini, Nurbit sudah memberikan laporan ke Bupati Kampar dengan kondisi darurat. Sesaat setelah menerima laporan, Bupati Kampar langsung memerintahkan seluruh tim medis agar bekerja dan siaga di Puskemas Kampa untuk menangani semua masyarakat Kampa yang mengalami keracunan hingga kembali pulih.

"Kami pihak dinas akan lakukan yang terbaik dalam penanganan masalah ini," kata Nurbit.

Sementara itu, sebanyak 27 warga yang didominasi kaum perempuan dan anak juga dirawat di Rumah Sakit Bunda Anisyah Air Tiris. Dirut RSIA Bunda Anisyah Senin (2/7) pagi menjelaskan, korban yang dirawat di RSIA Bunda Anisyah kebanyakan kaum hawa dan anak-anak.

"Sejak sekitar pukul 21.00 Wib Minggu malam, para korban keracunan massal terus berdatangan dari puskesmas Kampar Timur ke RSIA Bunda Anisyah dengan kondisi korban lemas dan mual-mual," terang Dr. Andri. (wrd,Jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved