Senin, 06 Mei 2024
Maju di Pilkada Agam, Amril Jambak Mendaftar di Tiga Parpol | Mulai Hari Ini, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 6 Mei 2024, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi
 
Daerah
Di Desa Gajah Bertalut Kampar akan Gelar PSU, Ini Penjelasan Kampar

Daerah - - Kamis, 28/06/2018 - 16:08:00 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Kendati pelaksanaan Pilgubri secara umum berjalan lancar. Namun, di di Desa Gajah Bertalut, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, akan dilakukan
Pemungutan Suara Ulang (PSU).

PSU rencananya digelar Sabtu (30/6/2018) nanti. Rekomendasi PSU ulang dikeluarkan Panwaslu Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Pasalnya, pada hari pemungutan suara Rabu (27/6/2018) kemarin, pihak penyelenggara tetap memaksakan dilakukannya pemungutan suara, sedangkan kertas suara mengalami kekurangan.

Diketahui, dari 263 orang pemilih, hanya terdapat 65 lembar kertas surat suara.

Menurut penjelasan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar Sardalis Kamis (28/6/2018), kurangnya surat suara berawal dari kesalahan penempatan surat suara dalam kotak untuk Desa Gajah Bertalut.

Ini lantaran sulitnya pengiriman logistik untuk Gajah Bertalut dan beberapa daerah sekitarnya, karena hanya bisa dijangkau melalui transportasi Sungai Subayang. Dan logistik itu diantara (24/6/2018).

Namun, kekurangan ini baru diketahui pada hari H pemungutan suara. Menurut Sardalis, KPU Kampar sudah berupaya mengatasi kekurangan surat suara, namun karena kendala komunikasi dan transportasi hal ini tidak terpenuhi karena waktu yang mendesak menjelang berakhirnya batas waktu pemungutan suara.

"KPU Kampar sebenrnya sudah mengkhawatirkan beberapa kendala di daerah ini," katanya.

Menurutnya, KPU juga sudah berupaya menangani masalah ini, kekurangan dari desa terdekat seperti Gema, Tanjung Belit, Tanjung Belit Selatan dan Bukit Betung lebih kurang 200 surat suara ada. "Namun karena sungai dalam keadaan banjir, tak ada yang berani naik dan saat itu sudah hampir waktu jam satu siang," terangnya. [syf]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved