Senin, 29 April 2024
Maju Sebagai Calon Bupati Inhil, Julak Aqil Mendaftar ke Demokrat | Dari Diskusi "Publisher Rights" SMSI, Diskominfotik Riau Dukung Jurnalisme Berkualitas | KPU Riau Perkuat Kapasitas Integritas Penyelenggara Menuju Pilkada Demokratis dan Berkualitas | Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri
 
Daerah
Rupat Gelar Gerakan 1000 Obor Sambu Idul Fitri 1439 H

Daerah - - Sabtu, 09/06/2018 - 17:29:05 WIB

SULUHRIAU, Rupat- Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah, Pemerintah Kecamatan Rupat bekerja sama dengan organisasi pemuda menggelar Gerakan 1000 Obor Jilid II.

“Kegiatan ini Insya Allah diperlombakan antar kelurahan dan desa yg ada di kecamatan Rupat. Kegiatan ini sudah kali kedua kami laksanakan,” ungkap Ketua Pelaksana, M Rais, Sabtu, 9 Juni 2018.

Diutarakan Rais, Kegiatan ini akan dilaksanakan pada malam takbir. Rute yang akan dilalui para peserta pawai di sekitar Kelurahan Batupanjang Rupat.

“Gerakan 1000 obor jilid II ini Insya Allah akan meriah dari tahun sebelumnya, sebab semua panitia sudah melakukan persiapan jauh hari, kegiatan ini juga melibatkan Danramil, Polsek Rupat dan Satpol PP,” terang Sekretaris Kelurahan Terkul yang juga sebagi Sekretaris KNPI kecamatan Rupat itu.

Rais berharap, setiap kelurahan mengutus perwakilannya dan setiap masjid bisa mengutus sekitar 200 jamaahnya untuk membawa obor.

“Saat ini kelurahan yang memastikan ikut baru Batupanjang, Terkul dan Tanjung Kapal, dan kami minta kesediaan setiap kelurahan ikut menyertakan minimal dua mobil hias. Semoga semua kelurahan dan desa di Rupat bisa ikut berkontribusi,” harapnya.

Rais menyebut, saat kegiatan berlangsung, peserta pawai tidak perlu membawa obor, sebab obor sudah disiapkan penyelengara, dan peserta harus mengikuti peraturan yang telah dibuat.                                                                 
Kegiatan ini diperlombakan, peserta harus dan wajib berjalan kaki, apa bila kedapatan dalam barisan yang memakai motor atau kendaraan, maka barisan itu bisa dipastikan gagal dan didiskualifikasi. [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved