Rabu, 08 Mei 2024
Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang
 
Daerah
Heboh! Macan Tutul Ngumpet di Kolong Rumah Warga

Daerah - Jandri - Kamis, 17/05/2018 - 11:30:38 WIB

SULUHRIAU- Seekor macan tutul ngumpet di kolong rumah warga Hendi alias Goci (53) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Macan tersebut bersembunyi usai memangsa ayam peliharaan Goci.

Macan tutul turun gunung dan masuk permukiman ini bikin heboh warga Kampung Perbawati, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Informasi dihimpun, hewan liar tersebut bersembunyi sejak Rabu (16/5) malam.

Kemunculan macan tutul ini terungkap saat Goci curiga suara mencurigakan. Dia terbangun saat mendengar ayam peliharaannya berbunyi keras malam tadi, sekitar pukul 23.30 WIB.

 "Malam tadi ayam bunyi, saya lihat bulu awur-awuran (berserakan) di samping rumah. Saya ngikut ceceran bulu ayam. Saya bawa senter, pas senterin ke bawah kolong rumah, saya lihat macan tutul," kata Goci kepada detikcom di rumahnya, Kamis (17/5/2018).

Selesai santap sahur bersama istrinya, Goci lalu menghubungi petugas Polsek Sukabumi, Resor Sukabumi Kota, sekitar pukul 04.30 WIB. Petugas datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Heboh! Macan Tutul Ngumpet di Kolong Rumah Warga SukabumiWarga mencoba ingin melihat macan tutul yang ngumpet di kolong rumah warga. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom).
Hingga kini macan tersebut masih bersembunyi di bawah kolong rumah Goci. Pengamatan detikcom, areal perkampungan warga memang berada di kaki Gunung Gede Pangrango.

Beberapa polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi. Semula para warga sempat merangsek ke seputaran rumah Goci untuk melihat dekat hewan tersebut.

Sejumlah warga mengatakan penampakan macan tutul di perkampungan jarang terjadi. "Terakhir tahun 96-97, dulu yang dimakan domba. Setelah itu jarang muncul, keluar lagi sekarang-sekarang," tutur Jajat, warga setempat. [dtc]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved