Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Daerah
Kasus Penghinaan Nabi Muhammad, Rendra Ditahan

Daerah - - Kamis, 26/04/2018 - 19:33:51 WIB

SULUHRIAU- Penghina Nabi Muhammad SAW, Rendra Hadi Kurniawan (39) resmi ditahan Polda Jatim. Penahanan ini dilakukan usai ditangkapnya pelaku di Trawas, Mojokerto.

"Kita langsung melakukan penangkapan sekaligus penahanan. Surat perintah penangkapan dan penahanan dilengkapi di sini, dan resmi hari ini kita melakukan penahanan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Kantor Humas Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (26/4/2018).

Penahanan ini akan dilakukan selama 20 hari ke depan, hal ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kendati demikian, Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku dalam melakukan penghinaan pada nabi.

"Motifnya sementara jelas melakukan penghinaan, dalam UU ITE jelas dia melakukan penghinaan," tambah Barung.

Sebelumnya, Rendra ditangkap di Trawas, Mojokerto. Penangkapan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Mojokerto ini atas bantuan cyber patrol Polda Jatim. Awalnya cyber troops Polda Jatim melaporkan ke cyber crime untuk dilakukan penangkapan.

"Cyber troops polda Jatim melaporkan pada cyber crime polda jatim untuk dilakukan penangkapan dan penegakan hukum kapada seseorang yang telah melakukan penghinaan pada nabi agama muslim," kata Barung.

Penangkapan ini tak hanya dilakukan oleh personel polisi saja, namun masyarakat turut andil. Banyak pula masyarakat yang ikut melaporkan hal ini dan dimana pelaku berada.

"Ada yang melaporkan kepada kami melalui inbox. Dari GP Ansor juga ada yang melaporkan," lanjut Barung.

Sebelumnya, tim dari Polda Jatim telah melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang beralamat di Perumahan Taman Paris blok B no 33, Gedangan, Sidoarjo. Namun tersangka tidak ada di rumah tersebut.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved