Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Metropolis
Saat di Riau, Kapolri Perintahkan Tembak Mati Anggota Terlibat Narkoba

Metropolis - - Jumat, 20/04/2018 - 15:56:11 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kapolri Jenderal Tito Karnavian, memerintahkan jika anggota Polri terlibat Narkotika dan Obat-obat Terlarang (Narkoba), ditembak mati saja.

“Jika ada anggota polisi terlibat Narkoba, ditembak mati saja,” perintah Tito di hadapan ribuan personel Polri/TNI di halaman kantor Gubernur Riau, Jumat (20/4/2018) dalam rangkaian kunjungan kerjanya.

Tito mengatakan, kepercayaan publik terhadap Polri pernah turun hingga 50 persen. Hal ini dikarenakan permasalahan internal kepolisian yang menyalahgunakan wewenang.

“Dulu pernah kepercayaan publik terhadap Polri hanya 50 persen. Artinya, setengah masyarakat tidak percaya. Itu karena ada anggota menyalahgunakan wewenang,” ungkap Tito.

Menurutnya, negara Indonesia bukan berada pada ruang yang vacum. Dia menggambarkan, pada era globalisasi, terjadi kompetisi tarik menarik kekuatan, dorong mendorong, beraliansi, saling dominasi. Karena jika tidak ada pemimpin dunia, maka terjadi hukum rimba saling tarik.

“Politik bukan hanya partai. Politok negara adalah, bagaimana kita mampu pertahankan kekuasaan negara kita. Sebagai negara yang berdaulat, tidak sampai terpecah. Baik faktor internal, maupun eksternal,” terang Tito.

Kunjungan Tito ke Riau bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyanto. Mereka tiba di Pekanbaru pukul 09.00 Wib di Bandara SSk II. Lalu menuju kantor Gubernur Riau memberikan pengarahan kepada 2.900 personel TNI dan  Polri. (Mdi, tim)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved