Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Nasional
Temui Bareskrim, Massa PA 212 Kawal Kasus Sukmawati

Nasional - - Jumat, 06/04/2018 - 17:24:40 WIB

SULUHRIAU- Perwakilan massa Persaudaraan Alumni (PA (212) menegaskan akan mengawal penanganan kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri.

Massa meminta agar Sukmawati diproses hukum atas dugaan penodaan agama terkait puisi.

Perwakilan massa, yang salah satunya Ketua Umum DPP PA 212 Slamet Maarif, keluar dari kantor Bareskrim, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 15.37 WIB, Jumat (6/4/2018). Slamet lalu menyampaikan hasil pertemuan itu kepada massa.

"Tadi delegasi diterima pihak Bareskrim. Tadi kami sampaikan kepada Bareskrim dan kami tegaskan bahwa permohonan maaf, permintaan maaf, tidak boleh menjadi penghalang tegaknya hukum di Indonesia," kata Slamet di atas mobil komando.

Slamet melanjutkan, pihaknya memaafkan Sukmawati Soekarnoputri terkait puisi 'Ibu Indonesia' itu. Namun massa ingin agar Sukmawati tetap diproses hukum.

"Kalau cuma minta maaf kemudian hukum berhenti, buat apa ada polisi? Buat apa ada pengadilan? Kami mendukung panggil secepatnya Bu Sukmawati. Kami minta prosesnya cepat seperti memproses aktivis Islam," tuturnya.

Selain itu, kata Slamet, mereka akan mengawal kasus ini. Massa mengancam akan menggelar aksi lebih besar lagi jika laporan ini tidak diproses.

"Yang kedua, kita ingatkan, jangan sampai kegaduhan di negara kita terulang lagi. Kalau sampai ini kasus tidak diproses, tidak menutup kemungkinan kasus Ahok terulang lagi, tidak menutup kemungkinan kami akan datang lebih besar lagi. Siap kawal kasus Bu Sukmawati? Takbir," tuturnya.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved