Senin, 20 Mei 2024
Dikabarkan Pj Wako Pekanbaru Gantikan Muflihun dari Pejabat Kemendagri, Akan Dilantik 22 Mei | Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter | Maju Pilgubri 2024, Syamsuar Pede Kembali Jadi Gubernur | Pemotongan Hewan Qurban Idul Adha Tahun Ini Diprediksi Meningkat dari Tahun Lalu | Dihadiri Sekda, Sebanyak 89 Kafilah Asal Natuna Ikuti Pawai Taaruf MTQH ke X Tingkat Provinsi Kepri | Jadi Inpektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Ini yang Disampaikan Wakapolres Kampar
 
Metropolis
Jika Masih Ada Kios PKL akan Dibongkar Paksa,
Azhar: Hari Ini Alat Berat Mulai Bekerja untuk Pembangunan Flyover

Metropolis - - Kamis, 08/03/2018 - 09:35:02 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Hari ini, Kamis (8/3/2018) merupakan batas akhir pembersihan kios pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Pagi Arengka persis lokasi akan dibangun flyover.

Pantauan, pagi ini di lokasi memang hampir semua kios PKL yang selama ini berdiri di sekitar itu, baik arah Barat maupun Selatan di persimpangan Jl Arengka (Soekarno-Hatta-red) sudah dibongkar melalui penertiban tim Yustisi, Rabu 7 Maret 2018 kemarin.

Namun, jika masih ada yang tersisa menurut Asisten II Setdako Pekanbaru Elsyabrina, akan dibongkar paksa. "Kita sudah menyepakati melalui tim dan pihak terkait lainnya, bahwa hari semua kios PKL berada di zona pembangunan flyover itu akan dibongkar semua hari," ujar El Syabrina dikonfirmasi.

Sementara itu, Kabag Infrastruktur Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Azhar, mengatakan hari ini alat berat akan dimasukkan ke lokasi pertanda dimulainya pembangun flayover tersebut.

"Ya, hari ini Pemrov Riau akan memasukkan alat berat dan akan membersihkan puing-puing kios PKL yang sudah dibongkar kemarin," katanya, Kamis (8/3/2018).

Dikatakan, Pemko Pekanbaru dan Pemrov Riau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau, tidak akan memberi toleransi lagi jika masih ada kios PKL di lokasi yang akan dibangun flyoer tersebut. "Hari ini tim juga akan turun ke lokasi untuk memantau dan mempelancar kerja awal di lapangan," katanya.

Kios PKL yang berada di sekitar lokasi terkena pembangunan flyover tersebut cukup banyak. Lokasi flayover terkena di dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai.

Menurut Camat Tampan Nurhasminsyah dikonfrimasi hari ini, kios PKL yang dibongkar di wilayahnya terdapat sebanyak 50 unit. "Semua sudah dibongkar, tinggal membersihkan puing-puingnya saja," katanya.

Sementara Camat Marpoyan Damai Hilmi Fiora mengatakan, tidak ada kios PKL di wilayah kecamatannya. "Tidak ada kios PKL di wilayah kita," pungkasnya.

Salah seorang penyewa kios PKL, Putra Sinuraya mengatakan, walaupun sedikit keberatan dengan pembongkaran tersebut, namun karena menyangkut kepentingan pemerintah, Ia bersedia tidak lagi berjualan di situ. "Kami hanya harap ada lokasi lain bagi kami untuk berjualan," katanya singkat.

Dalam pembongkaran kios PKL yang selama ini dijadikan tempat untuk berjualan seperti buah-buahan, kios ponsel hingga tempat tambal ban tersebut berjalan kondusif.

Seperti diketahui, Pemrov Riau akan membangun dua flay over tahun ini, yakni di sekitar Sp Mal Sentra Komersial Arengka (SKA) Jalan Soekarano Hatta-T Tambusai dan sekitar pasar pagi Arengka Jalan Soekarno Hatta-HR Soebrantas. [chr,yas]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved