Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Kesehatan
Gizi Buruk dan Kurang Gisi Masih Terjadi di Riau

Kesehatan - - Selasa, 27/02/2018 - 17:26:59 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Persoalan gizi buruk dan kekurangan gizi masih terjadi di Provinsi Riau. Terutama terjadi pada kelompok bayi dan balita yang menimpa masyarakat miskin.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengaku, persoalan gizi dialami masyarakat di Rokan Hulu disebabkan rendahkan kesadaran untuk memberi asupan gizi.

Banyak faktor penyebab gizi buruk dan kurang giz, diantaranya soal pangan, ekonomi keluarga, lingkungan bahkan pola hidup dalam mengkonsumsi makanan.

Dinas kesehatan terus memberikan pendampingan bila terjadi gangguan, terutama pada 1000 hari kelahiran dalam rangka meningkatkan kualitas generasi penerus.

Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masuk dalam 10 kabupaten/kota di Indonesia dengan tingkat kesadaran masyarakat terendah terhadap gizi, Rohul masuk dalam catatan kementerian kesehatan sebagai daerah yang akan dilakukan intervensi untuk penanganan masalah gizi.

Data dinas kesehatan Provinsi Riau persoalan gizi melanda 10 desa yang berada dibawah naungan 6 Puskesmas. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved