Kamis, 09 Mei 2024
Hari Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar se Riau akan Hadiri Bagholek Godang di Gelanggang Remaja | Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya
 
Metropolis
Demo ke DPRD Riau, Driver Online Tuntut Hentikan Kekerasan

Metropolis - - Senin, 05/02/2018 - 14:55:49 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Sebanyak 500-an sopir transportasi online, Grab dan Go Càr yang tergabung dalam Driver Online Riau melakukan aksi demo di Gedung DPRD Riau, Senin (5/2/18).

Mereka menuntut agar menghentikan kekerasan dan perlakuan ketidakadilan yang mereka rasa selama ini di lapangan.

Mereka minta DPRD Riau memfasilitasi untuk memanggil dengan instansi terkait guna menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Sebagaimana disampaikan Koordinator lapangan (Korlap) Driver Online Riau, Kristiandi Panjaitan. Ia mengatakan, kasus pemukulan dan sweping driver online oleh taksi konvensional seolah olah didukung oleh dinas perhubungan kota Pekanbaru.

Driver online, kata Kristiandi kerap mengalami kekerasan diantaranya, pengeroyokan di mall SKA oleh driver taksi konvensional, 20 Agustus 2017 lalu.

Penahanan kendaraan online di bandara oleh Puskopau, kasus ini sering terjadi. Belum lagi pengrusakan kendaraan online di Jalan Riau.

Selain itu, kasus penjebakan kendaraan online, pengancaman terhadap driver online wanita, serta pencopotan paksa dan pembakaran atribut kendaraan online di kawasan bandara SSK II.

Mereka meminta anggota DPRD Riau memfasilitasi penyelesaian kasus ini, dengan memanggil instansi atau dinas terkait, dan mempertemukan driver online dengan pengelola taksi konvensional, Organda, Angkasa Pura dan pihak keamanannya, untuk memeriksa mekanisme penjemputan offline dan tidak berbayar. Khususnya bagi keluarga dan kerabat dekat di bandara SSK II Pekanbaru

“Kami ingin mencari nafkah dengan aman dan tenang. Kami juga butuh nafkah,” ujarnya.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Kordiaas Pasaribu didampingi Tengku Rusli Ahmad dan Ma'mun Solihin berjanji akan menyurati instansi terkait guna menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah.

Hal senada juga disampaikan Rusli Ahmad. Politisi PDIP itu berjanji akan memanggil instansi terkait. [han]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved