PPP Diprediksi Tak Lolos ke DPR di 2019, Ini Kata Romahurmuziy
Sosial Budaya - - Rabu, 24/01/2018 - 21:50:52 WIB
SULUHRIAU- Ketum PPP Romahurmuziy menegaskan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA akan dijadikan pelecut partai untuk bekerja keras menghadapi Pemilu 2019.
Dari survei LSI Denny JA, PPP bersama 4 parpol lain diperkirakan sulit menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
"Survei itu adalah potret dia ibarat termometer mengukur pada saat survei itu dilakukan. Karena itu, kami tidak ingin hanya berpatokan pada survei, tapi survei kita jadikan sebagai cambuk untuk bekerja lebih keras lagi," ujar Romi kepada wartawan di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Namun Romi tetap optimistis partainya mendapat perolehan suara yang bisa menembus parliamentary threshold. Sebab, merujuk pada hasil survei, Romi menyebut masih ada responden yang belum menjatuhkan pilihan.
"Kedua, kita lihat bahwa di setiap survei masih ada yang belum memutuskan berapa banyak yang belum memutuskan, itulah nanti yang merupakan penyeimbang perolehan suara sesungguhnya," ujarnya.
Romi juga menuturkan strategi partainya untuk merebut suara. Sejumlah figur, seperti tokoh masyarakat, akan digandeng terkait pemilu legislatif.
"Ketiga bahwa struktur serta figur PPP di setiap daerah akan digerakkan secara simultan untuk memenangkan secara bersama. Elemen kader maupun elemen nonkader yang akan kita rekrut di dalam pencalegan yang akan datang," tutur dia.
LSI Denny JA dalam hasil surveinya menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan bagi PPP, NasDem, PKS, PAN, dan Hanura.
NasDem mendapat 4,2%, PKS 3,8%, PPP 3,5%, Perindo 3,0%, PAN 2,0%, dan Partai Hanura 0,7%.
Sumber: detik.com | Editor: Jandri