Selasa, 07 Mei 2024
PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai | Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU
 
Metropolis
Riau Masuk Daerah Rawan Konflik Pilkada Menurut Versi Mendagri

Metropolis - - Selasa, 23/01/2018 - 20:05:44 WIB

SULUHRIAU, Jakarta- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah mencatat beberapa daerah yang diprediksi rawan konflik saat Pilkada Serentak 2018.

Tjahjo menyebutkan salah satu daerah yang rawan konflik adalah Papua. "Pemetaan area rawan pilkada memang Papua secara geografis.

Kemarin kantor Kemendagri dirusak oleh orang tidak tahuan, masak Kemendagri tidak bisa membatalkan keputusan MK," ujar Tjahjo saat memberi pembekalan Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

"Bagaimana MK memutuskan saat datang saja ke Tolikara tidak pernah. Nah misalnya begitu karena pemahaman yang tidak bisa kita sampaikan," imbuh dia.

Selain itu, Tjahjo mengatakan Kalimantan Barat juga merupakan daerah rawan konflik di Pilkada Serentak 2018. Sebab, isu SARA bisa digunakan di daerah itu.

"Ini pemetaan saya kira Kalimantan Barat ini menarik 68 persen pemilih muslim, tapi kemarin jadi gubernur kebetulan agama Katolik dan wakil Kristen. Sekarang cukup keras, apalagi sudah ada kelompok masyarakat Dayak di Kalbar," kata dia.

Tjahjo juga menyatakan daerah Sulawesi Selatan menjadi daerah rawan konflik di pilkada tahun ini. Sebab, ada empat calon kepala daerah yang memiliki kekuatan politik di daerah itu.

"Sulawesi Selatan juga daerah keras jadi 4 calon sama-sama kuat, semua mungkin daerah potensial dicermati dengan baik. Mungkin Papua secara geografis perlu dicermati, saya kira daerah lain cukup optimis antara Kemendagri berkoordinasi dengan semua pihak," tutur dia.

Berikut ini catatan prediksi daerah rawan konflik pilkada serentak 2018 versi Mendagri:

Provinsi yang memiliki kerawanan tinggi: Papua, Mimika, Paniai, Jayawijaya, Puncak, Timor Tengah Selatan, Maluku, Konawe, NTT, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Provinsi yang memiliki kerawanan sedang: Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimatan Timur, Maluku Utara, NTT, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, NTB, Jawa Barat, Riau, Lampung, dan Bali.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved