Senin, 29 April 2024
Kalah 2-0 dari Uzbekistan, Indonesi Gagal ke Final Piala Asia U-23 dan Masih Berpeluang ke Olimpiad | Kecamatan Marpoyan Damai Raih Penghargaan Terbanyak Tiga Tahun Berturut-turut | Maju Sebagai Calon Bupati Inhil, Julak Aqil Mendaftar ke Demokrat | Dari Diskusi "Publisher Rights" SMSI, Diskominfotik Riau Dukung Jurnalisme Berkualitas | KPU Riau Perkuat Kapasitas Integritas Penyelenggara Menuju Pilkada Demokratis dan Berkualitas | Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak
 
Metropolis
Deklarasi di CFD, Calon Petahana Gubri Suguhi Ribuan Porsi Sarapan Gratis

Metropolis - - Minggu, 21/01/2018 - 13:01:08 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Deklarasi petahana Gubernur Riau, Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman berpasangan dengan Suyatno dilaksanakan di area Car Free Day (CDF) di Pekanbaru. Ketum Golkar, Airlangga Hartarto turut hadir.

Deklarasi ini dilaksanakan di Jl Gajah Mada Pekanbaru, Minggu (21/1/2018). Karena acara dibarengi CFD, banyak masyarakat yang hadir. Selain itu masyarakat di area CFD disuguhi  ribuan porsi sarapan gratis dengan aneka jajanan yang tersedia.

Untuk gerrak jalan santai juga ada hadiah doorprize menarik dari panitia pelaksana sebagai penyemangat acara tersebut.

Ketum Golkar, Airlangga dalam sambutannya mengatakan, pasangan Andi Rachman-Suyatno yang disingkat AYO Lanjutkan, pasangan paling ideal. Ini karena Andi sebelumnya mantan Wakil Gubernur Riau dan Suyatno juga sebagai wakil dan Bupati Rokan Hilir dua periode.

"Andi Rachman dan Suyatno adalah pasangan yang sudah berpengalaman mengurus pemerintahan jadi gubernur dan bupati. Hanya ini calon paling ideal, dan ini wajib menang," kata Airlangga.

Jorgan AYO Lanjutkan didukung, Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKPI, Airlangga pun mengajak semua partai yang berkoalisi sama-sama kerja keras untuk memenangkan petahana.

"Partai pengusung harus memenangkan, karena ini merupakan tugas bersama," kata Airlangga.

Namun, ada juga warga yang kecewa arena CFD jadi ajang kampanye. Alasannya, karena CFD adalah murni acara olahraga masyarakat yang memanfaatkan Jl Diponegoro dan Gajah Mada.

"Ke depan sebaiknya jangan ada lagi CFD dijadikan ajang kampanye. CFD adalah hak rakyat untuk berolahraga, bukan untuk urusan politik," kata Bakhtiar (45) seorang warga.  [jan,dtc]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved