Ekonomi Riau 2018 Diproyeksi Tumbuh 2-3 Persen
Ekbis - - Sabtu, 16/12/2017 - 00:00:08 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Bank Indonesia (BI) Riau memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Riau 2018 akan membaik.
Berdasarkan beberapa indikator penunjang pergerakan perekonomian daerah, diperkirakan akan tumbuh dua hingga 3 persen.
Kepala KPBI Riau Siti Astiyah mengaku, ekonomi Riau 2018 terpengaruh beberapa faktor, atas dasar itulah diproyeksikan tumbuh 2,43%-3,43% lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Riau 2017 sebesar 2,25%-3,25%.
Laju pertumbuhan masih disumbangkan sektor konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan investasi, sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan dan jasa kontruksi.
Secara umum perbaikan lebih dipengaruhi perbaikan ekonomi dunia, terutama perbaikan ekonomi Tiongkok dan Eropa.
Prediksi tersebut diperkuat adanya indikator lain sebagai bagian penting dalam meningkatkan perekonomian daerah, diantaranya indeks keyakinan konsumen (IKK), indeks keyakinan ekonomi (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang menunjukkan peningkatan.
Selain itu, volume ekspor CPO dan Pulp, stabilnya nilai tukar rupia, perkiraan investasi, produksi dan konsumsi listrik PLN perbaikan harga minyak, kenaikan harga komoditas CPO dan karet lokal maupun global, permintaan domestik dan ekspor, kenaikan upah minimun tahunan dan lainnya.
Siti Astiyah mengatakan, walaupun tumbuh, risiko yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi riau perlu diperhatikan diantaranya berkaitan erat dengan kondisi sumur minyak di riau yang sebagian besar sudah tumbuh sehingga memasuki masa tidak lagi produktif.
Diperlukan juga perbaikan regulasi dan periziinan di sektor pertambangan dan kewaspadaan terhadap dampak la nina yang akan memberi pengaruh terhadap perkebunan dan pertanian. [slt]