Senin, 29 April 2024
Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar
 
Hukrim
Korban Dibunag di Pinggir Jalan,
Kawanan Rampok Bersenjata Api Gasak 3 Kg Emas di Pelalawan

Hukrim - - Kamis, 07/12/2017 - 11:06:37 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Komplotan perampok bersenjata api rakitan menggasak 3 kg emas dari pedagang. Selain emas, uang milik pedagang Rp 160 juta juga digondol.

"Pelakunya ada 4 orang pria. Mereka masing-masing membawa senjata api yang kita duga rakitan yang menodongkan kepada pegadang emas yang baru pulang jualan," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Polius Hendriawan kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).

Polius menjelaskan, dalam peristiwa ini ada 3 orang pedagang emas asal Pekanbaru yang menjadi korban. Mereka adalah, Firdaus, M Nasir dan Wati.

Pedagang emas ini baru saja pulang berjualan di Kecamatan Langgam, Kab Pelalawan pada Rabu (6/11/2017) sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka menuju pulang ke Pekanbaru. Tiga pegadang ini berada satu mobil Avanza.

Sampai di wilayah perbatasan antara Pelalawan dan Pekanbaru mobil yang ditumpangi dipepet mobil Avanza warna hitam yang ditumpangi perampok.

"Setelah itu, salah satu pelaku memecahkan kaca bagian depan langsung menodongkan senjata api. Pedagang tak berkutik, tiga pelaku perampok lainnya masuk dalam mobil sambil menodongkan senjata," kata Polius.

Di dalam mobil pegadang itu, kata Polius, langsung mengambil emas dan uang yang ada. Korban atas nama Firdaus kehilangan 1 kg emas dan uang Rp 80 juta. Korban atas nama M Nasir kehilangan 2 Kg emas dan uang juga sebanyak Rp 80 juta. Untuk korban Wati hanya dirampas HP-nya.

"Para pegadang ini dipukuli lantas diikat dan mulutnya dilakban. Dan para korban dibawa perampok dengan menggunakan mobil korban lantas mereka dibuang di pinggir jalan," kata Polius.

"Kita menyarankan agar korban melaporkan kasus ini ke Polres Pelalawan tempat korban mengalami kejadian," tutup Polius dikutip suluhriau.com dari detik.com [dtc]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved