Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Metropolis
Peringatan Hari Korpri 2017
Bupati Bengkalis Ajak ASN Jadi Agen Perekat Kebhinnekaan

Metropolis - - Rabu, 29/11/2017 - 21:00:05 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas serta harus menjadi momentum dalam melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Presiden Republik yang dibacakan langsung Bupati Bengkalis Amril Mukminin selaku inspektur upacara pada peringatan HUT Korpri ke-46 tahun 2017 di halaman kantor Bupati Bengkalis, Rabu, (29/11/2017).

Dalam sambutannya Bupati Amril mengatakan, Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebhinekaan, dan kedepan korpri harus menjadi organisasi dengan budaya yang pebuh inovasi dan kreativias yang modern, efisien dan melayani dengan jiwa dan semangat pancasila.

“Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dan pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa yang dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat”. Ungkap Amril.

Selanjutnya Amril menambahkan di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi, inovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi kedepan yang penih ketidak pastian, tidak ada pilihan lain kecuali dalam menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasarkan pancasila”. Harap Amril. [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved